Sukses

Ini Rekayasa Lalu Lintas Dampak Relokasi JPO Hotel Pullman

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Hotel Pullman, Jalan Thamrin, dipindahkan ke depan Plaza Indonesia. Berikut alasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan konstruksi stasiun bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) di Bundaran HI saat ini tengah dilaksanakan. Sebagai lokasi yang terkena dampak pembangunan tersebut, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Hotel Pullman, Jalan Thamrin, dipindahkan ke depan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Pemindahan itu bertujuan untuk menyediakan akses kepada pejalan kaki yang akan menyeberangi Jalan MH Thamrin. Pengerjaan yang dilakukan pada malam hari itu sudah dimulai sejak Senin 30 Juni kemarin dan ditargetkan selesai pada 11 Juli mendatang.

"Kami akan melakukan pekerjaan pada malam hari untuk mengurangi dampak kemacetan lalu lintas yang ditimbulkan," jelas Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Untuk pengaturan lalu lintas selama pekerjaan ini berlangsung, PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan juga Ditlantas Polda Metro Jaya. Pengaturan lalu lintas tersebut dilakukan di sekitar Bundaran HI, tepatnya di sisi Barat atau di depan Grand Hyatt dan juga di sisi Timur atau di depan Wisma Nusantara.

Berikut beberapa tahapan pengaturan lalu lintas dari Rabu hingga Kamis 2-3 Juli 2014, pukul 24.00 - 04.00 WIB:

- Akan ditutup sementara 2 lajur dari arah Utara ke Selatan (Kota-Sudirman) yang berlokasi di tengah.

- Juga akan ditutup sepenuhnya jalur dari Selatan ke Utara (Sudirman-Kota) selama 30 menit.

- Kemudian akan ditutup sementara 2 jalur dari arah Utara ke Selatan (Kota-Sudirman) yang berlokasi di tengah.

Pada Jumat 4 Juli 2014 pada pukul 23.00 - 01.30 WIB, akan terjadi penyempitan lajur dari arah Selatan ke Utara (Sudirman - Kota). Kemudian pukul 01.30 - 04.00 WIB akan terjadi penyempitan lajur dari arah Utara ke Selatan (Kota - Sudirman)

"Selama dilakukan penutupan jalan selama 2 sampai 3 Juli 2014, akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas," ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasyir menambahkan pernyataan Dono Boestami.

Pengalihan tersebut, yakni arus dari Selatan – Utara (tahapan 2) akan dialihkan melalui Bundaran HI – Jalan Sutan Syahrir atau Jalan Kebon Kacang dan sekitarnya.

Sedangkan, arus dari Utara – Selatan (tahapan 3) akan dialihkan melalui Jalan KH Wahid Hasyim – Jalan Agus Salim atau Sabang dan sekitarnya.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat selama proses pembangunan JPO sementara ini berlangsung. Diharapkan kepada para pengguna jalan dan angkutan umum, agar mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan," ujar Nasyir. (Sss)