Liputan6.com, Pekanbaru - Nasib tragis dialami J (17). Warga Desa Pulau Wangi, Kecamatan Pranap, Indragiri Hulu, Riau itu diperkosa kawanan perampok berparang di depan kedua orangtuanya.
Ayah korban, S (49) tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya pasrah melihat anaknya diperkosa karena diancam dibunuh. Usai kejadian, korban dan orang tuanya melapor ke polisi.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK menjelaskan, Satuan Reserse Kriminal Polres Indragiri Hulu tengah memburu pelaku pemerkosaan dan pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Korban dan orang tuanya sudah diperiksa. Mereka diminta menjelaskan ciri-ciri pelaku. Jumlah pelaku diperkirakan 4 orang. Sedangkan yang melakukan perkosaan 1 orang," kata Guntur di Pekanbaru, Kamis (3/7/2014).
Kejadian berawal saat S terbangun dari tidurnya karena mendengar pintu rumahnya didobrak. Ia keluar dan melihat beberapa pria bersebo di ruang tamu.
SM langsung ditodong parang dan memintanya tiarap. Mendengar kegaduhan, isteri S, M (47) keluar dari kamar dan langsung ditodong parang.
Setelah menyekap suami isteri itu, seorang pelaku masuk ke dalam kamar depan dan melihat anak korban J. Gadis 17 tahun itu langsung diseret ke ruang tengah dan disuruh tiarap dekat orang tuanya.
Seorang pelaku mengotak-atik rumah dan mengambil 1 buah gergaji mesin, 1 buah dompet berisi uang Rp 100 ribu dan 1 buah HP.
Tak cukup sampai di situ, seorang pelaku menarik dan memperkosa J di depan kedua orang tuanya. Setelah itu, pelaku melarikan diri. (Yus)
Perampok di Riau Perkosa Korban di Depan Orangtuanya
Ayah korban, S (49) tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya pasrah melihat anaknya diperkosa.
Advertisement