Sukses

Ini Usaha Ahok Menambah Gaji PNS

"Jadi ini namanya Umega, Usaha Menambah Gaji. Langsung nambah gajinya," kata Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki cara sendiri untuk meningkatkan gaji para pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Yaitu dengan menarik kendaraan operasional atau dinas para pejabat eselon IV, yakni lurah dan camat.

"Jadi ini namanya Umega, Usaha Menambah Gaji. Langsung nambah gajinya, nggak perlu punya mobil. Ini cara cepet," ucapnya di Balaikota Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Nantinya, mobil-mobil dinas untuk lurah dan camat hanya berstatus rental atau sewa. Tak lagi dibeli oleh Pemprov DKI untuk diserahkan kepada pejabat eselon IV sebagai kendaraan operasional. Penyewaan mobil, lanjut pria yang karib disapa Ahok itu, sudah terdapat dalam e-katalog oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP).

"Lurah dan camat, untuk mobil operasional, kita sewa sajalah. Supaya kalau dia tabrakan atau rusak, ada pengganti. Itu sewa sudah ada di e-katalog. Untuk apa beli mobil. Eselon IV tidak semua dapat kendaraan," ujarnya.

Ahok menilai lebih efektif apabila para pejabat tersebut hanya diberi tunjangan dana pemeliharaan mobil dinas untuk nantinya dapat digunakan menyewa mobil atau sebagai biaya transportasi umum. Seperti misalnya, untuk pejabat eselon IV tunjangan kendaraan operasionalnya sebesar Rp 4 juta, eselon III Rp 7 juta, dan eselon II Rp 9,75 juta.

"Lebih baik ambil uang aja. Mau naik kereta api atau beli sendiri, lebih baik. DKI juga lebih untung. Kalau mau sewa, tinggal sewa di e-katalog," jelas Ahok. (Sss)