Liputan6.com, Jakarta Sejak 2010, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selalu menyisihkan anggarannya untuk tabungan pendidikan. Selama 5 tahun ini terkumpul tabungan Rp 24 triliun lebih dan dikelola melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP).
Dikutip melalui website Kemendikbud, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, tabungan pendidikan atau yang dikenal dana abadi pendidikan disiapkan pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban antar generasi.
Tujuannya, lanjut Nuh, untuk memastikan keberlanjutan pendidikan bagi anak bangsa hingga jenjang tertinggi.
"Cita-citanya agar adik-adik bisa kuliah di mana saja tanpa harus mengemis biaya kuliah, karena sudah disediakan negara," kata Nuh saat acara pelepasan Tim Olimpiade Indonesia, Rabu 2 Juli 2014 lalu di Jakarta.
Nuh juga mengatakan, tabungan pendidikan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintahan 2009-2014 ke pemerintahan berikutnya. Ia berharap, hingga 2045 saat generasi emas memegang tampuk kepemimpinan, tabungan tersebut terus bertambah.
Tabungan Pendidikan Kemendikbud Rp 24 Triliun
Negara menyediakan biaya pendidikan. Generasi masa depan tak perlu mengemis biaya untuk kuliah.
Advertisement