Sukses

PSK Eks Dolly Hijrah ke Palembang?

Mereka dinilai mampu menjadi daya tarik bagi para lelaki hidung belang.

Liputan6.com, Palembang - Lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, telah resmi ditutup. Para pekerja seks komersial (PSK) pun dipulangkan ke daerah asalnya. Namun dikhawatirkan para eks penghuni Dolly ini bakal hijrah ke daerah lainnya, seperti Palembang, Sumatera Selatan.

Hal inilah yang dikhawatirkan Pemprov Sumsel. Beberapa lokasi di Palembang yang berpotensi menjadi tempat pindahnya PSK eks Dolly, yakni panti pijat di kawasan pusat perbelanjaan Ramayana dan Kampung Baru KM 7 Palembang. Mereka dinilai mampu menjadi daya tarik bagi para lelaki hidung belang.

Walaupun sudah ditutup, namun hingga kini kawasan Kampung Baru masih menjadi pusat lokalisasi PSK di Palembang. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Apriyadi berjanji jajarannya akan terus memantau lokasi-lokasi itu.

"Kita akan terus pantau, mulai dari panti pijat, tempat karaoke hingga Kampung baru. Kita sudah mengeluarkan kebijakan pelarangan PSK eks Dolly Surabaya masuk ke wilayah Sumsel," kata Apriyadi kepada Liputan6.com di Palembang, Sumsel, Sabtu (5/7/2014).

"Kebijakan ini kita keluarkan setelah adanya keinginan pengelola tempat hiburan yang mempekerjakan PSK eks Dolly."

Apriyadi memastikan, warga eks Dolly tidak boleh masuk wilayah Sumsel dan kebijakan itu sudah menjadi keputusan bulat. Agar tidak kecolongan, pihaknya akan bekerja sama dengan dinsos kabupaten/kota dan instansi terkait.

"Jika ditemukan atau melihat ada penyaluran PSK masuk ke Sumsel, cepat laporkan ke kami untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.

Beredar kabar pengelola sejumlah tempat hiburan di Palembang memesan PSK eks Dolly untuk dikirim ke kota empek-empek itu. PSK eks Dolly dianggap mampu mendongkrak peningkatan tamu yang berkunjung. (Sss)