Saksi Sidang Sebut Anas Perintahkan M Nazaruddin Kabur

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Manajer Marketing PT Anugerah Nusantara, Clara Mauren mengatakan, atasannya yaitu Muhammad Nazaruddin kabur ke Singapura bukan karena inisiatif sendiri. Bosnya itu kabur atas perintah Anas Urbaningrum.

Hal itu dikemukakan Clara saat bersaksi untuk terdakwa Anas dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Pernah beliau (Nazaruddin) cerita kalau beliau marah, katanya Pak Anas yang suruh pergi," kata Clara saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (7/7/2014).

Hal itu kian diperkuat saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Clara saat diperiksa KPK. Kata Jaksa Yudi Kristiana, Nazaruddin mengatakan bahwa orang yang menyuruhnya pergi ke luar negeri adalah Anas.

"Dan Anas Urbaningrum akan membereskan masalah Muhammad Nazaruddin di Indonesia. Namun masalah semakin rumit sehingga Muhammad Nazaruddin memendam kekesalan pada Anas Urbaningrum," kata Jaksa Yudi saat membacakan BAP Clara.

Clara sendiri tak menampik apa yang ada di BAP. Dia menegaskan, hal itu berdasarkan info dari Nazaruddin. "Iya itu cerita versi Pak Nazaruddin," kata Clara.

Mendengar pengakuan Clara ini, Anas membantah dialah yang menyuruh Nazaruddin pergi. Anas bahkan mengungkap kalau orang yang ditemui Nazaruddin sebelum pergi ke luar negeri adalah Ketua DPR Marzuki Alie.

"Saudara saksi tidak tahu sebelum pergi yang ditemui pak Marzuki Alie?" kata Anas.

"Tidak tahu," jawab Clara.

Di sela-sela persidangan, Anas menjelaskan, Nazaruddin pernah menemui Ketua DPR Marzuki di Gedung DPR sebelum kabur ke luar negeri. Anas mengaku, tidak tahu apa yang dibicarakan.

"Ternyata sebelum berangkat ke Singapura ketemu Marzuki di Gedung DPR, Itu terbuka oleh pers. Saya tidak tahu berangkatnya kapan, tahu-tahu dia sudah di Singapura. Fakta yang tidak bisa ditolak, dia bertemu Marzuki di DPR," ujar Anas. (Ein)