Sukses

2 Bocah dan 1 Orang Dewasa Terluka Parah Akibat Ledakan Petasan

Bahkan salah satu kaki bocah malang itu harus diamputasi karena putus akibat kuatnya ledakan petasan.

Liputan6.com, Padang - Seorang bocah berusia 9 tahun warga Guguk Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat harus kuat menahan perih matanya akibat terkena ledakkan petasan. Bocah bernama Fikri itu pun harus dirawat intensif di Rumah Sakit M Jamil Padang, Sumatera Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (8/7/2014), salah satu matanya pun harus ditutup dengan perban karena selalu mengeluarkan cairan akibat luka yang dialaminya.

Peristiwa bermula saat Fikri hendak pulang usai salat tarawih. Tiba-tiba melintas pengendara motor berboncengan melemparkan petasan ke arahnya. Ledakan tersebut mengenai mata korban. Bahkan, bisa mengakibatkan kebutaan jika tidak langsung diobati.

Nasib serupa juga dialami Syamsinar. Wanita dewasa asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat itu terluka di bagian matanya setelah terkena ledakan petasan yang dimainkan anak-anak di pekarangan rumahnya.

Meski telah dirawat beberapa hari di rumah sakit, Syamsinar belum diperbolehkan pulang karena matanya masih terasa perih.

Tak hanya di Sumatera Barat. Di Jember, Jawa Timur ledakkan petasan juga memakan korban. Ervin Fals 11 tahun mengalami luka bakar di tubuhnya setelah terkena ledakkan petasan yang terbuat dari botol plastik bekas dan spirtus.

Tangan dan kaki bocah nahas itu mengalami luka bakar yang sangat parah. Bahkan, salah satu kakinya harus diamputasi karena putus akibat kuatnya ledakkan petasan.

Insiden ini sekaligus sebagai peringatan baik bagi orang tua atau anak-anak untuk tidak bermain petasan. Mengingat risiko yang ditimbulkan sangat berbahaya. (Rmn)

Baca juga:

Jaga Suasana Ramadan, Ribuan Miras dan Petasan Disita

Main Petasan Modifikasi, Tubuh Bocah SD Terbakar

Permainan Meriam Bambu Masih Favorit Saat Ngabuburit di Medan