Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie mengecam keras serangan udara dan roket tentara Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Serangan yang terjadi sejak 7 Juli dan telah menewaskan 81 orang itu dinilai sebagai tindakan yang melanggar hak asasi manusia.
"Tindakan Israel yang kalau kita boleh sampaikan itu nyata sebagai pelanggaran hak asasi manusia, Kita mengecam keras atas tindakan Israel itu. Kita minta dunia ikut bereaksi atas tingkah laku Israel ini," kata Marzuki saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Marzuki menyarankan agar negara-negara Islam berinisiasi meminta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggelar sidang kongres guna menghentikan serangan Israel. DPR Indonesia pun telah dikerahkan untuk meminta langsung kepada negara-negara OKI untuk merespons serangan negara Zionis itu.
"Jangan dilakukan pembiaran. Jadi memang Israel ini membabi-buta, dan dunia seolah-olah nggak berdaya atas serangan Israel ini, negara-negara adi daya yang menurut saya sangat tidak adil dalam memperlakukan negara-negara belahan lainnya," ucap Marzuki.
Marzuki membandingkan dengan kasus-kasus pelanggaran HAM lain di mana negara lain langsung bertindak. Tapi serangan Israel ke Gaza seperti dihindari dan yang menyangkut Israel selalu tidak bisa melakukan apa-apa.
"Ya harus mencoba ke lembaga multilateral PBB untuk menghentikan, bukan hanya mengimbau-mengimbau, tapi harus menghentikan. Kalau memang kita tidak bisa menghentikan kita harus mengecam kekejaman Israel itu," ujar dia.
"Harusnya Dewan Keamanan PBB bersikap untuk menghentikan itu, jangan melakukan pembiaran," tandas Marzuki.
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Anak-anak di Gaza Tewas Kena Bom, Bocah Israel Main Dalam Bunker
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata Israel-Hamas
(Sss)