Liputan6.com, Lebak - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan untuk waspada jika melaut di perairan Selat Sunda bagian utara karena tinggi gelombang mencapai 2 meter dengan jarak pandang antara 3 sampai 6 kilometer.
Analisis cuaca dari BMKG Serang Halim Perdana Kusuma menyebutkan selama 3 hari ke depan diprakirakan tinggi gelombang perairan Selat Sunda bagian utara berkisar antara 1,5-2,0 meter.
Gelombang bergerak dari arah barat dengan kecepatan angin 15 knot atau 30 kilometer per jam. Cuaca berawan dan berpeluang hujan ringan terjadi pada sore hingga malam hari.
Potensi tinggi gelombang perairan Banten bagian utara yakni pesisir pantai Ciwandan, Anyer, Merak, Pulorida, dan Suralaya antara 1,5 sampai 2,0 meter.
Oleh karena itu, pihaknya meminta nelayan maupun pengunjung wisata pesisir pantai Anyer waspada karena cuaca buruk melanda beberapa hari ke depan.
"Tinggi gelombang dua meter dan tiupan angin 30 kilometer per jam tentu dapat menimbulkan kecelakan laut bagi nelayan maupun warga yang berenang di sekitar pantai," ujarnya di Lebak, Banten, Minggu (13/7/2014) malam.
Sementara tinggi gelombang perairan Banten bagian selatan berkisar 2 sampai 3 meter dengan kecepatan angin 15 knot. Tiupan angin bergerak dari barat sampai barat daya sehingga membahayakan bagi perahu kecil dan kapal tongkang.
"Saya minta nelayan perahu kecil dan kapal tongkang tidak melaut karena khawatir terjadi kecelakaan laut," ujarnya. (Ant)
BMKG: Gelombang Tinggi, Nelayan di Selat Sunda Jangan Melaut
Selama 3 hari ke depan diprakirakan tinggi gelombang perairan Selat Sunda bagian utara berkisar antara 1,5-2,0 meter.
Advertisement