Liputan6.com, Jakarta - Persidangan kasus dugaan penerimaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat dengan terdakwa Anas Urbaningrum kembali digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.
Agenda sidang kali ini adalah menghadirkan Direktur PT Sarana Bangun Cipta, Ilham Idli sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Dalam kesaksiannya, Ilham menceritakan ihwal pesanan ratusan unit telepon seluler BlackBerry (BB) untuk Kongres Partai Demokrat di Bandung, Oktober 2010.
Ilham menjelaskan, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang meminta pihaknya menyediakan 400 unit BB. Sebagai perusahaan penyedia jasa penyelenggaraan acara, dia mengaku dikontrak dan dibayar Nazaruddin guna menyiapkan segala akomodasi tim pemenangan Anas dalam kongres itu. Termasuk soal urusan komunikasi.
Terkait permintaan Nazaruddin atas 400 unit BB itu pun disanggupi oleh Ilham. Ia pun langsung mengorder pesanan Nazaruddin yang ditujukan untuk pemenangan Anas tersebut.
"Saya tanya teman saya, dia bisa menyediakan 400 unit BB. Sorenya saya bilang ke Pak Nazaruddin, 'Pak ada, harganya Rp 2,2 juta'," kata Ilham di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Nazaruddin pun menyetujui pembelian 400 unit smartphone keluaran Research in Motion (RIM) itu dengan total nilai seharga Rp 1 miliar. Keesokan harinya Nazar meminta Ilham datang ke Kantor Grup Permai di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan untuk mengambil uang pembayaran BB.
"Uangnya diambil dari Grup Permai di Buncit Raya. Saya ambil uang sekalian pembayaran pertama acara yang kontrak dengan saya. Total Rp 1 miliar, ada kelebihan Rp 10 juta," ujar Ilham.
Ilham memaparkan pula, penyerahan BB itu dilakukan bertahap. Pertama 100 unit. Dan selanjutnya 2 kali dengan masing-masing 150 unit. Semua ponsel itu diserahkan di Hotel Permata Garden, Bandung. "(Permata Garden) Itu tempat panitia pemenangan Anas," ucap Ilham.
Baca juga:
Mubarok Demokrat Beberkan Rahasia Anas Menangkan Kongres 2010
Mubarok Demokrat: Konon SBY Heran Nazar Jadi Bendahara Umum
Ahmad Mubarok: Nazaruddin Dapat Uang Lebih dari Dana Kongres PD
(Sss)
Advertisement