Liputan6.com, Karawang - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengamankan 5 orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi di Karawang, Jawa Barat. Salah satunya adalah istri Bupati Karawang, Nurlatifah.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, saat ditangkap di kediamannya Nurlatifah sempat meminta untuk tidak turut dibawa KPK. Bahkan, perempuan yang disebut sebagai salah satu timses pasangan capres ini sempat menangis saat digiring menuju mobil yang akan membawanya ke KPK.
"Tadi yang bersangkutan sempat nangis. Tidak mau dibawa," ujar sumber Liputan6.com, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Sementara itu, Bupati Karawang Ade Swara sedang tidak berada di kediamannya saat penangkapan berlangsung. Belum diketahui secara pasti dimana yang bersangkutan berada.
Namun, hingga kini masih ada tim penyidik KPK yang terus mengembangkan perkara yang diduga terkait dengan perizinan tanah.
"Bupati tidak ada di tempat saat penangkapan berlangsung," kata Jubir KPK Johan Budi.
Informasi yang diterima Liputan6.com, perkara tangkap tangan ini berkaitan dengan alih fungsi lahan di wilayah Karawang yang rencananya akan dijadikan proyek pembangunan perumahan mewah.
"Itu terkait izin tanah. Rencananya akan dibuat real estate," ujar sumber Liputan6.com.
Istri Bupati Karawang Menangis Saat Ditangkap KPK
Bupati Karawang Ade Swara sedang tidak berada di kediamannya saat penangkapan berlangsung
Advertisement