Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membangun perluasan Gedung Sekretariat ASEAN dengan mengambil lahan bekas kantor Walikota Jakarta Selatan yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel. Proses hibah gedung milik Pemprov DKI itu kepada pemerintah pusat rencananya akan dilakukan pekan depan.
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman mengatakan, tindak lanjut dari pengalihan tersebut selain berupa perluasan, juga akan dilakukan integrasi dengan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).
"Tadi juga dibahas mengenai fasilitas nanti bisa terintegrasi dengan pembangunan MRT di sekitar situ," ungkap Rizal usai bertemu Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Lokasi Gedung Sekretariat ASEAN dan bekas kantor Walikota Jaksel terletak berdekatan dengan pembangunan stasiun MRT di kawasan Blok M. Dengan pengintegrasian jalur MRT, pemerintah mengharapkan akses masuk Gedung Sekretariat ASEAN dapat menjadi lebih mudah.
Terlebih nantinya akan ada banyak kegiatan yang digelar di gedung tersebut. Sehingga arus lalu lintas juga nantinya semakin banyak ke arah kawasan itu. Maka, integrasi dengan MRT diharapkan sebagai cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Karena warga mudah mengakses transportasi umum.
"Supaya orang yang akan ke Sekretariat ASEAN dapat mudah aksesnya dari jalur-jalur MRT yang akan dibangun. Jadi tadi dibahas konsep yang terintegrasi," jelas Rizal. (Sun)
Gedung Sekretariat ASEAN akan Diintegrasikan dengan Jalur MRT
Dengan pengintegrasian jalur MRT, pemerintah mengharapkan akses masuk Gedung Sekretariat ASEAN dapat menjadi lebih mudah.
Advertisement