Sukses

Malaysia Airlines Ubah Rute Penerbangan dari dan ke Eropa

Rute Malaysia Airlines sebelumnya dari Kuala Lumpur menuju Amsterdam, begitu juga sebaliknya, tidak akan digunakan lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Dipicu tragedi MH17, Malaysia Airlines langsung mengubah rute penerbangannya dari dan menuju Eropa. Manager Malaysia Airlines di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, AB Sukor Shaleh, mengatakan keputusan tersebut diambil setelah insiden jatuhnya MH17 di perbatasan Ukraina-Rusia, yang diduga ditembak rudal.

"Keputusannya langsung dari pusat, kami mengubah rute penerbangan, dari dan menuju Eropa," kata Sukor, Jumat (18/7/2014). Rute Malaysia Airlines sebelumnya dari Kuala Lumpur menuju Amsterdam, begitu juga sebaliknya, tidak akan digunakan lagi. Sebab, rute tersebut melintasi negara Ukraina-Rusia yang saat ini tengah konflik.

Namun, Sukor tak memberitahu rute mana yang akan dijadikan sebagai pengganti. "Belum diberitahukan. Yang pasti rute Eropa kami ubah, tak akan melewati Ukraina atau Rusia lagi," tuturnya.

Hingga kini, Malaysia Airlines mengaku tengah berkonsentrasi mengumpulkan data dan informasi keluarga penumpang dan kru. Untuk kemudian menunggu intruksi selanjutnya, apakah akan diberangkatkan ke Kuala Lumpur Malaysia atau tidak.

"Kami masih menunggu instruksi selanjutnya," ujar Sukor. MH17 jatuh dari langit Ukraina Kamis (17/7/2014). Diduga pesawat jatuh karena ditembak rudal. Saat kejadian, pesawat naas itu mengangkut 295 penumpang, 12 di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

Mereka adalah Hadiono Gunawan, Yodricunda Theistiasih, Ketut Wiartini, Yuli Hastini, Supartini, Hendry, Gerda Leliana Lahenda, Werther Smallenburg, Jane M Adi Soetjipto, Vickiline Kurniati Kardi, Wayan Sujana, dan seorang bayi bernama Clarice Yelena Huizen. (Yus)