Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI akan melakukan operasi penertiban pemukiman dan lapak PKL liar di bawah jalur layang rel kereta dan jalur layang jalan tol. Operasi itu rencananya dilaksanakan usai Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Sehabis lebaran ini kita mau operasi yang di bawah rel kereta, inspeksi. Kita mau operasi tuh," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama usai memimpin Apel Siaga Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri Tahun 1435 Hijriah di Silang Selatan Monas, Senin (21/7/2014).
Untuk menyukseskan operasi penertiban tersebut, Pemprov DKI akan dibantu oleh PT Kereta Api (KAI), Kementerian Perhubungan, serta sejumlah personil TNI. Menurut pria yang karib disapa Ahok itu, usai penertiban, kawasan tersebut akan dibenahi dengan membangun ruang terbuka hijau (RTH) yang dilengkapi beberapa fasilitas umum, seperti jalan inspeksi atau tempat olahraga.
"Jadi kita bukan hanya pengin sungai ada jalan inspeksi. Tapi seluruh jalur kereta api pun ada jalan inspeksi. Kita mau jadikan lebih bermanfaat, taman atau tempat olahraga. Termasuk di bawah jalur layang tol juga," jelas Ahok.
Sebelumnya, Dinas Tata Ruang DKI menilai jalan-jalan di bawah rel kereta layang yang selama ini tak terurus di Jakarta akan segera dibenahi. Karena itu, Pemprov akan segera meningkatkan kualitas kawasan tersebut, dengan membangun beberapa fasilitas umum.
"Mau dirapihkan. Stasiun Manggarai sampai Stasiun Kota. Mau dibikin taman, sarana rekreasi olahraga. Sekarang kan berantakan banyak pemulung," ujar Kepala Dinas Tata Ruang DKI Gamal Sinurat di Balaikota Jakarta, Rabu 16 Juli 2014.
Ahok: Rumah dan PKL Liar di Kolong Layang Dirapikan Usai Lebaran
Pemprov DKI akan melakukan operasi penertiban pemukiman dan lapak PKL liar di bawah jalur layang rel kereta dan jalur layang jalan tol.
Advertisement