Sukses

PKS Lantik 45 Anggota Dewan Pakar Berbagai Kalangan, Ada dari Purnawirawan TNI/Polri

Pada hari ini, Selasa (16/10/2023), PKS melantik 45 Anggota Dewan Pakar dari berbagai kalangan, di antaranya ada Jenderal dan Perwira Tinggi Purnawirawan TNI/Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Selasa (16/10/2023), PKS melantik 45 Anggota Dewan Pakar dari berbagai kalangan. Menariknya ada 32 Jenderal dan Perwira Tinggi Purnawirawan TNI/Polri yang turut bergabung ke PKS dan dilantik sebagai Dewan Pakar PKS oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel).

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, bergabungnya para jenderal purnawirawan TNI/Polri ini semakin mengokohkan perjuangan PKS untuk menjaga NKRI dan nasionalisme Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Para jenderal purnawirawan TNI/Polri ini telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menjaga NKRI dan merah putih. Ketika mereka melabuhkan pilihan politiknya kepada Partai Keadilan Sejahtera tentu kami sangat bersyukur sehingga PKS semakin kokoh dan terdepan dalam menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar Jazuli melalui keterangan tertulis, Selasa (16/10/2023).

Dia mengatakan, hal tersebut menunjukkan semangat kolaborasi PKS dengan elemen bangsa yang selama ini teruji komitmen dan loyalitasnya kepada negara.

"Kepercayaan mereka adalah amunisi yang akan melipatgandakan semangat nasionalisme kader-kader PKS di seluruh Indonesia," papar Jazuli.

Menurut dia, bergabungnya purnawirawan jenderal TNI/Polri tersebut juga menunjukkan jati diri PKS yang begitu besar menjaga semangat persatuan, kebhinekaan, dan kemajuan bangsa.

"Oleh karena itu, kami berharap seluruh rakyat Indonesia apapun latar belakang suku agama maupun golongannya, tidak usah ragu untuk memilih PKS. Insya Allah kita bersama-sama memberikan kontribusi terbaik untuk mewujudkan Indonesia yang bermartabat maju, adil, dan sejahtera," tegas Jazuli.

 

2 dari 4 halaman

Daftar Purnawirawan

Berikut daftar 32 Purnawirawan Jenderal dan Perwira Tinggi TNI/Polri Anggota Dewan Pakar PKS yang baru dilantik:

1. Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Djamaludin

2. Mayjen TNI (Purn) H. Ridwan

3. Mayjen TNI (Purn) Soenarko MD

4. Mayjen TNI (Purn) Chaidir Serunting Sakti

5. Mayjen TNI (Purn) Prihadi Agus Irianto

6. Mayjen TNI (Purn) Heros Paduppai

7. Mayjen TNI (Purn) Heru Pranata

8. Mayjen TNI (Purn) Wardiono

9. Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi

10. Laksamana Muda TNI (Purn) Asep Burhanudin

11. Marsekal Muda TNI (Purn) Irwan Ishak Dunggio

12. Irjen Pol (Purn) Sukrawardi Dahlan

13. Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsudin

14. Brigjen TNI (Purn) Mu'tamar

15. Brigjen TNI (Purn) Andi Amrin Arupalaka

16. Brigjen TNI (Purn) Arif Mulyawan

17. Brigjen TNI (Purn) Suharjono

18. Brigjen TNI (Purn) Abdul Kadir Sultan

19. Brigjen TNI (Purn) Khairully

20. Brigjen Pol (Purn) Rusli Hedyaman

21. Brigjen Pol (Purn) Dede Hidayat Jayalaksana

22. Laksamana Pertama TNI (Purn) Yutti S. Halilin

23. Laksamana Pertama TNI (Purn) Fitri Hadi Suhaimi

24. Laksamana Pertama TNI (Purn) Sony Santoso

25. Laksamana Pertama TNI (Purn) Nur Fahruddin

26. Kolonel (Purn) Prio Sadewo

27. Kolonel Laut KH (Purn) Anwar Faridi

28. Kolonel Laut (Purn) Darmawi Hamid

29. Kolonel (Purn) Armaya Dachnial

30. Kolonel (Purn) Sumarto

31. Kolonel (Purn) Emi Yuswatiningsih

32. Kombes Pol. (Purn) Sariman M. Djuri

 

3 dari 4 halaman

Turun Gunung, Tiga Purnawirawan Jenderal Dampingi Roadshow Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jatim

Sebelumnya, roadshow pemenangan PKS yang dilakukan Presiden dan Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) Ahmad Syaikhu dan KH Muslih Abdul Karim dihadiri para jenderal TNI Polri purnawirawan yang turut membakar semangat anggota dan pengurus PKS di 8 daerah di Jatim.

Tiga jenderal purnawirawan itu, yaitu Irjen Pol (purn) Drs Sukrawardi Dahlan, Mayjen TNI Purn Endang Sodik, Laksma Purn Fitri dan Irjend Pol (Purn) HM Amhar Azeth.

Para Jenderal purnawirawan tersebut mendampingi rombongan presiden PKS sejak Jumat hingga Minggu (6-8 Oktober 2023), mengunjungi 8 kabupaten kota, yaitu Malang, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Ponorogo , Magetan, dan Ngawi.

Dalam kesempatan bertemu dengan anggota, simpatisan dan pengurus PKS di delapan daerah itu, para jenderal purn memaparkan alasan bergabung dengan PKS.

Irjen Pol Purn Sukrawardi Dahlan misalnya. Pria lulusan Akpol tahun 1983 itu menyampaikan bahwa berjuang di PKS adalah perjuangan untuk Indonesia.

“Semua visi misi PKS mengalir dari Pancasila dan pembukaan UUD 45. Jika ada yang punya pandangan aneh tentang PKS, dia tidak memahami PKS dan Pancasila dan UUD45. Membesarkan PKS berarti membesarkan Indonesia,” ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Alasan Selanjutnya

Sementara Mayjen TNI Purn Endang Sodik punya dua alasan bergabung dengan PKS. Pertama, ia melihat bahwa PKS adalah partai yang konsisten.

Alasan kedua, ia menyebut lebih ke kepentingan pribadi. “Alasan pribadinya, jika dihisab Allah dan ditanya siapa temanmu? Jawabannya, temannya PKS, orang-orang sholeh. Ini kepentingan akhirat,” ujarnya.

Endang sebenarnya mengaku pernah berfikir total pensiun usai purna tugas, namun niat itu diurungkan, karena ia melihat Indonesia masih perju diperjuangkan.

Terakhir, HM Amhar Azeth melihat bahwa perjuangan di bidang politik adalah bagian dari ibadah.

"Ibadah ritual memang penting, namun ibadah sosial tidak kalah penting. Politik ini salah satunya," tegasnya.

Amhar mengaku beberapa kali ditawari partai politik lain untuk bergabung. Namun ia merasa tidak tertarik. Baginya bergabung dengan PKS menyejukkan.

"Saya seperti teringat masa kecil saya, yang saat itu saya sering tidur di masjid, berkomunikasi dengan orang-orang di sana, menyenangkan sekali," katanya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengomentari bergabungnya para jenderal purnawirawan ke PKS ini. Ia bahkan menyampaikan sebanyak 104 jenderal dan perwira tinggi purnawirawan TNI-Polri yang menyampaikan siap berjuang dengan PKS.

"Dulu hanya satu jenderal yang berjuang bersama PKS. Saat ini ada 104 jenderal dan perwira tinggi purnawirawan yang siap berjuang bersama PKS. Ini momentum yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Syaikhu.

Syaikhu juga menyampaikan bahwa saat ini banyak tokoh dari beragam latar belakang bergabung dengan PKS.

Menurutnya, alasan para jenderal purnawirawan itu bergabung dengan PKS karena melihat PKS sebagai partai yang konsisten memperjuangkan kedaulatan NKRI.

"Padahal mereka bisa saja menikmati sisa usianya dengan bersantai-santai di rumah, memelihara hewan peliharaan, merawat tanam dan seterusnya. Tidak perlu capek-capek berjuang," kata Syaikhu.

Bergabungnya para purnawirawan TNI-Polri itu diyakini Syaikhu dalam rangka untuk penguatan kemenangan PKS dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai presiden-wakil presiden di Pemilu 2024 mendatang.