Sukses

Uji KIR Bermasalah, Ahok Semprot Kadishub Jakarta M Akbar

Ahok mensinyalir adanya dana pungli dari uji kelayakan kendaraan bermotor atau KIR yang mengalir ke Dinas Perhubungan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mensinyalir adanya dana pungli dari uji kelayakan kendaraan bermotor atau KIR yang mengalir ke Dinas Perhubungan. Dana yang mengalir ke Dinas Perhubungan dari hasil pungli tidak sedikit.

"Karena KPK mensinyalir nggak mungkin aliran dana tidak sampai ke dinas, sebegitu besarnya," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku telah meminta Kepala Dinas Perhubungan M Akbar untuk membenahi kepengurusan izin KIR. Bahkan, kata Ahok, telah memperingatkan Akbar setelah terjadinya peristiwa kecelakaan Bus Giri Indah beberapa waktu lalu yang disebabkan tak lolos uji KIR.

"Saya sudah minta Pak Akbar, begitu dilantik saya sudah ngomong, KIR Anda bermasalah, saat kasus kecelakaan bus Giri Indah itu loh," tutur Ahok.

Benar saja, setelah terkuaknya praktik pungli di Balai Uji KIR di Kedaung, Kali Angke, Jakarta Barat, Ahok langsung geram.

"Tadi saja saya semprot, Pak Akbar kan nggak ada reaksi, makanya saya tunggu saja," ucap Ahok.

Bus Giri Indah masuk jurang di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, Bogor, pada 21 Agustus 2013 lalu. 20 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. (Ein)
‎