Liputan6.com, Jakarta - Jenderal TNI Budiman telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 21 Juli lalu. Presiden SBY pun menunjuk Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo sebagai suksesor Budiman.
Pelantikan Gatot sebagai KSAD baru pun dilakukan Presiden SBY di Istana Negara, pada hari ini, Jumat (25/7/2014).
Pergantian KSAD dari Jenderal Budiman kepada Letjen TNI Gatot N sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 36/TNI 2014 yang ditandatangani Presiden SBY pada 21 Juli 2014. Letjen TNI Gatot sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Terkait posisi Jenderal Budiman, Panglima TNI Jendral Moeldoko mengungkap, sambil menunggu masa pensiun tiba pada September mendatang, yang bersangkutan akan menjadi Perwira Tinggi (Pati) Mabes TNI.
Jendral Moeldoko juga menegaskan, pemberhentian Jenderal Budiman dari jabatan KSAD sama sekali tidak ada unsur politisnya. "Sekali lagi, saya katakan dengan tegas, tidak ada unsur politis atau unsur lain-lain. Pure, murni, unsur pembinaan organisasi, murni internal kebutuhan organisasi," kata Moeldoko.
Panglima TNI juga menepis anggapan pergantian KSAD ini dilakukan secara mendadak, karena hal ini sebenarnya sudah lama diproses. Hanya saja, lanjut Panglima, kebetulan waktunya sekarang.
"Itu kan otoritas Panglima TNI, mau dilaksanakan kapan saja. Terserah Panglima TNI ya," tegas Moeldoko.
Presiden SBY Lantik KSAD Baru Letjen TNI Gatot Nurmantyo
Pergantian KSAD dari Jenderal Budiman kepada Letjen TNI Gatot N sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 36/TNI 2014.
Advertisement