Liputan6.com, Cilegon - Pengelola Angkutan Sungai, Danau, dan Pelabuhan (ASDP) Cabang Merak memperkirakan malam ini akan menjadi puncak arus mudik. Pelabuhan Merak diperkirakan akan menyeberangkan ratusan ribu pemudik ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Penumpang yang belum terangkut jika berkaca pada tahun lalu 657 ribu," kata Nana Sutisna, Manajer Operasional ASDP Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (25/7/2014) malam.
ASDP pun memperkirakan akan terjadi peningkatan pemudik dibanding tahun lalu. "Diperkirakan ada kenaikan penumpang 5 persen," jelasnya.
Perlu diketahui, di Pelabuhan Merak hanya tersedia 5 dermaga, sedangkan di Pelabuhan Bakauheni tersedia 6 dermaga. Sehingga, terjadi waktu antre bersandar kapal di Pelabuhan Merak.
"Sharing time-nya paling lambat 2 jam sampai 2 jam setengah," terangnya.
Selain perbedaan jumlah dermaga, waktu antre sandar kapal juga dipengaruhi oleh cuaca. "Karena arus di Bakauheni lebih tinggi dan kencang di Merak," tegasnya.
Pihak ASDP Cabang Merak memperkirakan malam ini akan menyeberangkan sebanyak 130 ribu pemudik dan 19.500 kendaraan bermotor menuju Pelabuhan Bakauheni.
Sementara itu, pemerintah berencana untuk memindahkan Pelabuhan Merak demi memberi rasa nyaman kepada para pengguna jasa penyeberangan yang akan melakukan perjalanan dari Merak menuju Bakauheni.
"Untuk Merak, akan kita pindahkan, kita cari tempat yang lebih baik. Di mana akses tol bisa langsung ke pelabuhan. Jadi bisa untuk 30 tahun ke depan. Bisa kita bangun 10 dermaga," kata Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Chairul Tanjung saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, siang tadi.
Menurut Chairul, rencana pemindahan Pelabuhan Merak akan segera direalisasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 mendatang. (Ein)
Ratusan Ribu Pemudik Belum Terangkut di Pelabuhan Merak
Selain perbedaan jumlah dermaga, waktu antre sandar kapal juga dipengaruhi oleh cuaca.
Advertisement