Sukses

Banjir Kampung Pulo Mulai Surut, Tinggal 1 Meter

Sebanyak 65 kepala keluarga di wilayah ini terkena dampak banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung. Namun, tidak ada yang mengungsi.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai surut pascameluapnya Kali Ciliwung mulai Jumat malam hingga Sabtu dini hari kemarin. Namun begitu, surutnya air belum membuat semua warga bisa kembali pada kehidupan sehar-hari.

"Sekarang tinggi banjir kira-kira 1 meter dari ketinggian semula 3 meter," kata Yanti, warga Kampung Melayu, RW 03/RT 05, di Jakarta, Minggu (27/7/2014).

Dia mengatakan, banjir semakin sering terjadi walaupun hanya hujan beberapa jam, seperti yang terjadi Jumat sore dan malam harinya.

"Banjir tahun lalu terjadi bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Pada tahun 2014 banjir kembali terjadi di awal tahun kira kira bulan Januari. Kami berharap pemerintah dapat menormalisasi sehingga tidak terjadi lagi banjir di kemudian hari," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 05/RW 03 Samlawi mengatakan, ada 65 kepala keluarga di wilayahnya yang terkena dampak banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung. Namun, tidak ada warga yang mengungsi, karena mereka menempati lantai 2.

Dia berharap, Pemprov DKI Jakarta segera memperlebar Kali Ciliwung menjadi 35 meter untuk mencegah seringnya banjir di wilayahnya. "Mudah-mudahan rencana itu segera terealisasi apalagi 3 bulan lalu petugas sudah melakukan pengukuran. Cuma memang kalau dinormalisasi ada beberapa kepala keluarga yang akan dipindahkan," katanya.

Sejumlah warga juga mulai membersihkan rumah dan membilas perabotan milik mereka yang terkena lumpur.

Sementara di ruas jalan depan Sekolah Dasar Santa Mari Fatima hingga Toko Mulia Karpet, Jatinegara, berjajar kendaraan bermotor roda 2 dan roda 4 kira-kira sepanjang 100 meter. (Ant/Mvi)

Video Terkini