Sukses

Hapuskan Solar Subsidi, SPBU di Jakarta Sepi

Selain penghapusan solar subsidi, Pemerintah juga akan meniadakan BBM bersubsidi jenis premium di setiap SPBU di jalan tol mulai 6 Agustus.

Liputan6.com, Jakarta - Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat terlihat sepi.

Mulai 1 Agustus ini Pemerintah menghapuskan penjualan solar bersubsidi seharga Rp 5.500 per liter di setiap SPBU di Jakarta Pusat. Tak seperti biasanya sejak pukul 06.00 WIB hingga siang, SPBU ini baru melayani 2 mobil pembeli solar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (1/8/2014), demikian pula SPBU di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat. Sejak dini hari tadi tak satupun pembeli solar non subsidi yang dijual dengan harga Rp 12.800 per liter. Padahal biasanya SPBU ini ramai pembeli solar, dari bus kota hingga mikrolet.

Tak hanya menghapuskan penjualan solar bersubsidi di Jakarta Pusat, Pemerintah juga akan meniadakan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di setiap SPBU di jalan tol mulai 6 Agustus 2014.

Pengendalian penjualan BBM bersubsidi sengaja dilakukan Pemerintah, untuk menjaga agar kuota BBM bersubsidi tahun ini tidak jebol.

Baca juga:

Pertamina, Shell, dan Total Kompak Tak Naikkan Harga BBM

Wood Mackenzie Berharap Jokowi Mereformasi Harga BBM Bersubsidi

Waktu Penyaluran Solar Dibatasi, Ini Tanggapan Masyarakat

Video Terkini