Liputan6.com, Yogyakarta - Tak kuasa menahan amarah, seorang pria memecahkan kaca loket tiket pesawat Sriwijaya Air di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.
Humas Bandara Adi Sucipto Faisal Indra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin 4 Agustus kemarin pukul 21.00 WIB. "Pemecahan kaca di loket tiket Sriwijaya Air oleh Bapak Teguh Haryanto," kata Faisal, Selasa (5/8/2014).
Menurut Faisal, kejadian itu berawal ketika Teguh menjemput putrinya yang saat itu sedang hamil 7 bulan. Putrinya menumpang Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 234. Pesawat tersebut berangkat dari Palembang, Sumatera Selatan menuju Yogyakarta, tapi transit lebih dulu di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng, Banten.
Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Sucipto pukul 19.45 WIB. Tapi hingga pukul 20.30 WIB, pesawat tersebut belum juga berangkat dari Cengkareng dengan alasan teknis.
Sampai pukul 21.00 WIB, Teguh mendapat telepon dari putrinya di Soetta yang mengatakan kakinya bengkak dan kram karena menunggu pesawat delay. Cemas dengan keadaan putrinya dan kondisi calon cucunya, Teguh langsung mendatangi counter check in Sriwijaya dan memukul kaca loket hingga pecah.
"Pada saat beliau meminta keterangan Sriwijaya Air terkait keterlambatan kedatangan pesawat SJ234, yang bersangkutan tidak mendapat jawaban memuaskan, sehingga terjadi pemecahan kaca," ujar Faisal.
Akibat aksi itu, Teguh mengalami luka. Tangan kanannya sobek. Hingga saat ini, Teguh masih mendapat perawatan di UGD RS Panti Rini.
"Terkait kejadian itu, yang bersangkutan bersedia menanggung segala kerusakan dan sudah memberikan biaya perbaikan," jelas Faisal.
Pada siang terlihat kaca loket sudah diganti menggunakan papan triplek. Pelayanan tiket pun sudah dipindahkan ke loket sebelahnya. (Sss)