Liputan6.com, Jakarta - Isu penyebaran kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bakal melancarkan serangan bom bunuh diri. Aparat Polri meminta kepada masyarakat agar tenang, sebab polisi akan mencegahnya.
"Koordinasi dengan semua tempat yang mendapat ancaman. Deteksi dini dan deteksi aksi, apakah benar ancaman itu, atau hanya hal yang meneror secara psikologi," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di kantornya, Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Untuk itu imbuh Ronny, Polri mengimbau kepada masyarakat agar menyampaikan informasi mengenai ISIS ke aparat kepolisian agar bisa ditindaklanjuti. Sebab semakin jelas keberadaan ISIS membahayakan keselamatan bangsa.
"Paham ideologi mereka berbeda dengan Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila serta norma-norma ke-Indonesia-an," ujar dia.
Terkait ancaman bom di pusat keramaian seperti hotel, mal atau pasar kemungkinan dijadikan target, Ronny menegaskan bahwa sistem pengamanan memiliki prosedur cukup baik. Di antaranya pengamanan internal.
"Sudah memiliki, security internal. yang cukup baik. Mereka bisa menyortir orang yang masuk, menggeledah orang yang masuk mal dan hotel," tandas dia. (Yus)
Baca juga:
Polisi Benarkan Ada Deklarasi ISIS di Masjid Al Muhajirin Bekasi
Rano Karno Pastikan ISIS Tak Ada di Banten
Melacak Jejak ISIS di Indonesia