Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun akan mundur dari jabatan yang baru ia jalani selama kurang lebih 6 bulan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengaku sudah menyiapkan posisi pengganti yang akan dijabat Lasro.
Kemungkinan Lasro akan ditempatkan di bidang pengawasan keuangan. Seperti Badan Pengawas Keuangan Daerah (BPKD). Dugaan ini muncul, karena pejabat BPKD sekarang, Endang Widjajanti, kerap diancam untuk diganti.
"Beliau (Lasro) juga jago soal keuangan," puji Basuki alias Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Menurut Ahok, Lasro memiliki kecerdasan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah dengan cara menata ulang sistem. Terlebih Lasro merupakan mantan kepala biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) yang berpengalaman dalam hal manajemen organisasi.
"Beliau ini otaknya pinter. Banyak peraturan yang dia kuasai. Jadi Pak Lasro saya butuhkan untuk di dekat-dekat saya," ujar Ahok.
Karena percaya pada kemampuan Lasro, Ahok sementara waktu menempatkan dia di posisi Kadisdik DKI untuk mengubah sistem di Dinas Pendidikan sekaligus mencari orang-orang yang bisa menjadi kepala dinas dan wakil kepala dinas.
Bahkan, Ahok mengakui sejak awal menugaskan Lasro untuk 'memporak-porandakan' Dinas Pendidikan dari anggaran, sistem, dan guru. "Lalu kita temukan orang, beliau akan ditarik balik. Sudah ada. Sudah dikenalkan. Saya udah tau siapa calon, siapa wakilnya (Disdik)," ucap Ahok. (Mut)
Ahok Pertimbangkan Mutasi Kadisdik DKI ke BPKD
Karena percaya pada kemampuan Lasro, Ahok sementara waktu menempatkan dia di posisi Kadisdik DKI untuk mengubah sistem di Dinas Pendidikan.
Advertisement