Liputan6.com, Bandung - Wartikam (27) bersama 11 anak buah kapal (ABK) lolos dari maut setelah Kapal Mandala 3 yang digunakan melaut tenggelam akibat hempasan ombak besar. Saat kejadian, cuaca di perairan pantai utara di Indramayu, Jawa Barat sedang buruk.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, musibah di laut itu terjadi pada Rabu 6 Agustus kemarin saat Wartikam dan 11 ABK-nya sedang melaut dengan kapal bertonase 30 GT.
"Saat itu sekitar pukul 13.30 WIB dengan menempuh perjalanan sepanjang 1 mil dari Muara Balok, Indramayu kapal terhantam ombak setinggi 4 meter," kata Martinus saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (7/8/2014).
Kapal yang tidak bisa menahan daya dorong dari ombak pada lambung kanan kapal, akhirnya miring kemudian terbalik dan tenggelam. Wartikam dan 11 anak buah kapalnya terpaksa menceburkan diri ke laut.
"Mereka berenang dengan alat seadanya dari lokasi kapal terbalik hingga pantai. Mereka sampai di tepi sekitar pukul 16.00 WIB," ucap Martinus.
Ia menambahkan, ke-12 korban telah mendapat perawatan. Akibat insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.
"Sampai saat ini cuaca masih buruk. Sat Polair Indramayu masih melarang para nelayan untuk melaut sampai cuaca kembali baik," pungkas Martinus.
Baca juga:
6 Kapal Terbakar, Polisi Denpasar Belum Temukan Indikasi Sabotase
KM Uki Raya Tenggelam di Perairan Buton, 2 Orang Tewas
Perahu Wisata Tenggelam di Situ Cibinong Bogor, 2 Orang Hilang
Baca Juga
(Sss)
Advertisement