Liputan6.com, Denpasar - Insiden tabrakan yang merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Bali. Akibat insiden tersebut, ibu dan anak bernama Siti Fatimah (31) dan anaknya Alfatul Manan (8) asal Sembung Meranggi, Kecamatan Kerambitan, Tabanan langsung tewas di tempat. Keduanya tewas terlindas truk yang diduga mengalami rem blong.
Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono menjelaskan, tabrakan itu melibatkan truk yang disopiri Arif Sugiarto (47), dua sepeda motor dan dua mobil.
"Kejadiannya pukul 10.00 Wita," kata Dekananto di Denpasar, Kamis (7/8/2014).
Dekananto menjelaskan, kejadian berawal saat truk bernopol L8280 UN datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Memasuki turunan, truk tangki bermuatan oli itu tak bisa dikendalikan. Truk langsung menabrak sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendarai Fatimah dan anaknya Manan. Keduanya tergilas truk besar tersebut.
"Dia lalu membanting setir ke arah kanan dan malah menabrak dua mobil dan satu motor lagi," jelas Dekananto.
Kendaraan yang ditabrak truk itu adalah berjenis pikap. Saat itu, mobil bernopol P 8980 VP mengangkut bebek. Selain itu ialah Daihatsu Grand Max DK 9642 KL dan Honda Tiger hitam yang dikendarai Haris (57) asal Pemogan, Denpasar. Haris mengalami cedera kepala dan patah tulang.
Dekananto mengatakan, saat ini pihaknya melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah truk itu benar-benar mengalami rem blong atau tidak. "Kami akan mintakan keterangan saksi ahli. Kalaupun rem blong, akan dipastikan apakah sebelumnya telah dicek di bengkel," tandas Dekananto.
Sementara 2 jasad ibu dan anak yang meninggal segera dibawa ke tempat asalnya di Kampung Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng untuk dikebumikan. (Ans)
Rem Blong, Truk di Denpasar Nyelonong Gilas Ibu dan Anak
Memasuki turunan, truk tangki bermuatan oli itu tak bisa dikendalikan dan menabrak sejumlah kendaraan.
Advertisement