6 Patung Presiden dengan Ciri Khas Rampung Akhir Agustus

Liputan6.com, Yogyakarta - Saat ini seniman asal Yogyakarta Yusman telah melakukan finishing 6 patung presiden mulai dari Sukarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Enam patung ini telah dikerjakan sejak dua bulan lalu dan ditargetkan dapat rampung pada akhir bulan Agustus ini.

Yusman mengaku, telah membuat patung secara maksimal sesuai dengan ciri khas masing-masing presiden.

"Ada enam patung kita buat. Dari pertama hingga SBY. Kita bikin sesuai dengan ciri khas masing-masing dan yang paling dikenal masyarakat. Seperti Sukarno yang pidato dengan mengacungkan tangannya sembari bilang bebaskan Irian sebelum ayam berkokok. Soeharto kan terkenal dengan senyumnya jenderal," ujar Yusman di Studionya di Tegal Senggotan 53, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul, Jumat (08/08/2014).

Keenam patung presiden itu, kata Yusman, nantinya akan di pasang di Istana Kepresidenan Bogor. Walaupun sudah memasuki tahap finishing, dirinya masih menunggu pihak keluarga presiden untuk mengecek kembali apakah sudah sesuai.

Menurutnya, hanya keluarga dari Sukarno yang belum datang untuk mengecek sesuai dengan bentuk tubuh sang proklamator. Sementara Presiden SBY masih melihat terlebih dahulu sosok dirinya sebelumnya di-launching nanti.

"Tahap finishing sembari menunggu dari keluarga mungkin yang ada kekurangan. Semua keluarga sudah selesai tinggal nunggu dari keluarga Sukarno kita tunggu Bu Mega. Dan patung Pak SBY yang belum. Kita disuruh maket dulu, hari ini kita bawa ke SBY soalnya beliau pengin seperti foto pertama menjadi presiden," ujar Yusman.

Dia menjelaskan, pembuatan patung masing-masing presiden mempunyai keunikan tersendiri. Menurut dia, yang paling berkesan adalah patung Gus Dur. Pembuatannya pun langsung sekali pembuatan dan tidak memperlukan tambahan revisi.

"Karakter Pak Harto makin tua makin ganteng. Presiden Gus Dur yang paling kocak kita ambil saat melambaikan tangan, Ibu Mega juga saat mengepalkan tangan sembari bilang merdeka. Walaupun suaranya kecil, Gus Dur paling berksesan. Masing-masing presiden punya ciri khas," ujar Yusman.

Patung yang dibuat, tambah yusman, sudah sesuai dengan pesanan dari pemerintah. Di mana tinggi badan presiden ditambah separuh tinggi badannya. Sehingga terlihat lebih besar dari tinggi aslinya.

"Tingginya 1,5 kali manusia. Tinggi manusia 160 cm tambah separo. Tambah 80 jadi 240 cm. Nanti ditempatkan di ruang yang agak besar. Masing-masing presiden punya tinggi masing-masing. Habibi 162, Gusdur 163,  Soekarno 172, paling tinggi 178 ditambah separo jadi 260. Tapi ada juga yang realis. Tapi yang ditempatkan di museum, besar," beber Yusman.

Yusman menjelaskan, tidak ada kesulitan dalam membuat patung 6 presiden Indonesia. Ia hanya mengeluhkan waktu pembuatan yang hanya diberi waktu 2 bulan. Kendati demikian, ia tetap mengerjakannya secara maksimal, karena baginya hal itu merupakan tugas negara.

"Dua bulan kita dikasih waktu. Padahal kita bisa jadikan maksimal sekitar 6 bulan. Ini sementara yang pakai fiber, nanti 3-4 bulan setelah launching, kemudian kita kasih yang perunggu. Aslinya nanti perunggu. Tantangan kita tiga minggu. Peresmian akhir bulan ini," jelas Yusman. (Riz)