Liputan6.com, Depok - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memuji karya-karya musisi Iwan Fals yang lirik-lirik lagunya dinilai penuh semangat nasionalisme dan cinta lingkungan.
"Iwan Fals musisi yang peduli dengan bangsa dan memiliki semangat terhadap pemeliharaan bumi dan nasionalisme," kata Jenderal Moeldoko saat menjadi pembicara Obrolan Penting Sabtu Ini (Opsi) yang diselenggarakan Ormas Orang Indonesia (Oi), di kediaman Iwan Fals, Jalan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2014).
Menurut dia, musik yang dibawakan Iwan Fals memang pernah memerahkan telinga dan kritiknya terhadap TNI sangat tajam. Namun, ia menilai hampir semua prajurit TNI menyukai lagu-lagu ciptaan musisi yang bernama asli Virgiawan Listanto itu.
Dia mencontohkan, lagu berjudul Kemesraan yang selalu diputar oleh para prajurit ketika selesai menjalani kedinasan (ramah tamah). Moeldoko pun tidak segan-segan menjuluki Iwan Fals sebagai empunya dunia musik Indonesia.
"Saya bisa memahami dan mengikuti, menghargai lagu dan kegiatan Mas Iwan Fals sehingga saya melihat bagian dari visi dan misi yang telah dilakukan," ujar Panglima TNI itu.
"Saya ikuti dengan baik. Lagu di Bawah Tiang Bendera, sungguh lagu ini bisa merefleksikan keadaan pada tahun 1996. Inilah visi dari empu Iwan Fals di mana empu yang bisa menjangkau dan menginspirasi negeri ini," imbuh Moeldoko.
Ia pun memandang misi Iwan Fals adalah bagaimana bisa menjawab isu-isu global, seperti perubahan iklim dengan mengajak melakukan penghijauan, termasuk mengajak TNI untuk menjaga lingkungan.
"Hal tersebut pantas dihormati. Musik merupakan seni yang dapat membangun citra di dunia internasional. Melalui musik beliau mampu membawa kesejukan dan kebaikan bagi negeri," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.
Iwan Fals juga mengapresiasi kedatangan Jenderal Moeldoko ke tempatnya. Dia menyatakan, memiliki hubungan dekat dengan TNI sejak dulu, terlebih ayahnya merupakan purnawirawan TNI.
Hubungan yang sudah terjalin baik itu membuat Iwan tidak segan untuk bekerja sama dengan TNI dalam menghelat Konser Raya pada 1 September 2014.
Musisi kelahiran Jakarta pada 3 September 1961 itu memprediksi, konsernya nanti akan disaksikan sekitar empat juta orang dari seluruh dunia. Konser ini direncanakan berlangsung di Monumen Nasional sebagai pusat Kota Jakarta, dan disiarkan langsung melalui berbagai fasilitas multimedia massa.
"Konser ini bertujuan untuk membangun negara Indonesia lebih baik di mata internasional," demikian Iwan Fals. (Ant/Ans)