Liputan6.com, Bekasi - Penangkapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror di ruko Baghdad Kebab di Jalan Wibawa Mukti, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat sempat membuat warga yang berada di Komplek Telkom Satwika Permai di depan ruko itu terkejut.
Zaini (39), salah satu warga setempat mengatakan, saat penggerebekan ia sedang duduk-duduk di depan ruko. Tiba-tiba datang petugas dengan bersenjata lengkap menggerebek ruko itu.
"Saya kaget saat petugas bersenjata lengkap menggerebek ruko itu dan mengamankan 1 orang di dalam ruko," ujarnya kepada Liputan6.com di lokasi, Minggu (10/8/2014) dini hari.
Menurut Zaini, yang ia tahu di ruko itu merupakan tempat distributor alat dan bahan-bahan roti kebab dan diketahui belum satu tahun beroperasi.
Sementara itu, Tara selaku Ketua RT 03 RW 01 setempat mengatakan kios itu memang ditempati untuk menjalankan usaha kebab. "Pedagang roti kebab itu belum 1 tahun berjualan di sini," kata Tara.
Dia mengungkapkan, pemilik warung kebab mengaku tinggal dan tercatat sebagai warga Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.
Menurut Tara, saat dirinya ingin meminta KTP, yang bersangkutan enggan memberikannya dengan dalih sudah memiliki data di daerah Jatirasa. "Kalau nama saya tidak kenal, tapi muka saya tahu," imbuhnya.
Tara menambahkan, sosok pemilik kebab itu adalah pribadi yang tertutup dan kurang bergaul dengan warga sekitar. "Orangnya tertutup, di sini dia tinggal bersama keluarganya," bebernya.
Terduga teroris berinisial A yang diamankan tim Densus 88 diakui Tara sebelumnya pernah berkunjung ke lokasi. "Saya tahu orang yang dibawa petugas tadi itu datang 2 bulan lalu," pungkasnya.
Terduga Teroris Jatiasih Sebelumnya Pernah Datang ke Ruko Kebab
Tara menambahkan, sosok pemilik kebab itu adalah pribadi yang tertutup dan kurang bergaul dengan warga sekitar.
Advertisement