21 Orang Diduga Anggota OPM Ditangkap

Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 21 orang yang diduga kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Terianus Sato diciduk polisi usai dilantik menjadi Tentara Pembebasan Nasional-Papua Barat (TPN-PB).

Dari 21 orang itu, 16 di antaranya laki-laki, 4 perempuan, dan satu anak laki-laki di bawah umur. Informasi yang diterima polisi menyebutkan di dalam kelompok ini  terdapat tiga pucuk senjata api, di antaranya adalah rakitan laras panjang.

Penangkapan ke-21 orang itu terjadi pada Minggu 10 Agustus 2014 di atas truk saat melintas di Kampung Warombaim, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Sejumlah orang di atas truk juga sempat melarikan diri dan polisi mengamankan 21 orang tersebut.

Wakapolda Papua, Brigjen Pol Paulus Waterpauw, menuturkan dalam penyelidikannya 21 orang itu turut serta dalam pelantikan 60 orang menjadi TPB-PB yang dilakukan di Markas OPM di Kampung Beraf, Distrik Nimbokrang.

“60 orang ini adalah rekrutan baru dan telah dibacakan SK pelantikan saat itu langsung oleh pimpinan OPM Terianus Sato. Upacara pelantikan juga berlangsung singkat, hanya pembacaan SK, pengibaran Bendera Bintang Kejora dan ditutup dengan doa,” katanya, Senin (11/8/2014).

Dalam aksi penangkapan itu juga sempat ada penembakan ke mobil Kapolsek Nimbokrang, Ipda Jerry K, yang memimpin penangkapan. Dirinya langsung meminta bantuan dari Polres Jayapura. “Anggota kami mendengar bunyi tembakan, sehingga diperkuat dengan bantuan dari Polres Jayapura,” ujarnya.

Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti yang diamankan adalah 5 buah sangkur, panah dan 2 busur panah, 30 stel pakaian PDL, 1 tongkat komando. Saat ini ke 21 orang tersebut diamankan di Polres Jayapura.

Pasca-penangkapan situasi di Nimbokrang kondusif, namun masih ada perkuatan 30-an personel dari Polres Jayapura.