Sukses

Bali Siapkan Ruang Khusus untuk Penderita Virus Ebola

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut melalui para wisatawan manca negara.

Liputan6.com, Denpasar - 4 Ruang isolasi beserta staf khusus telah disiapkan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali untuk mengantisipasi penyebaran virus ebola. Dalam ruang isolasi juga disiapkan sejumlah perangkat medis khusus untuk menangani penyakit menular.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (12/8/2014), langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut melalui para wisatawan manca negara.

Sejauh ini, pihak RSUP Sanglah juga telah berkoordinasi dengan pihak Bandara Ngurah Rai dan sejumlah pelabuhan di Bali.

Ebola didefinisikan sebagai penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyebar baik melalui kontak langsung dengan darah maupun cairan tubuh orang yang terinfeksi. Virus ini pertama kali terdeteksi di Zaire atau Kongo pada tahun 1976.

Gejala seseorang terjangkit ebola adalah mual, demam, sakit kepala, diare, nyeri otot, nyeri perut, dan nafsu makan berkurang.

Adapun cara mencegah penularan virus ini adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Kemudian menghindari kontak fisik langsung dengan pasien terinfeksi. Membatasi makan di luar. Dan memperhatikan kebersihan lingkungan.

Hingga kini, sudah 1.000 orang lebih di dunia yang tewas akibat virus ebola. Sementara sekitar 1.700 orang terjangkit virus ebola dan masih dikarantina. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ebola sebagai epidemi global.

Baca juga:

Antisipasi Virus Ebola di Musim Haji, RI Koordinasi dengan Arab

WHO: Wabah Ebola Jadi Darurat Internasional

Bagaimana Menangani Ebola?