Liputan6.com, Bogor - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama pihak kepolisian mengadakan sosialisasi keberadaan dan bahaya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di 40 Kecamatan Bogor. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya ajaran ISIS ke wilayah Bogor.
Ketua Dewan Penasihat MUI Kabupaten Bogor KH Sanusi Azhari mengatakan, ajaran ISIS bertentangan dengan jiwa dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW. Sebab, Rasulullah menyebarkan Islam dengan kasih sayang dan akhlak mulia.
”Kita dapat info bahwa kabarnya ISIS itu sudah masuk ke wilayah Bogor, seperti Cisarua. Di sana memang banyak turis dari Timur Tengah yang berpakaian jubah berwarna hitam. Namun, setelah diselidiki tidak terbukti,” ujar Sanusi di gedung Tegar Beriman, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/8/2014).
Sanusi mengingatkan, masyarakat harus tahu pakaian jubah itu tidak identik dengan ISIS, justru itulah pakaian tradisional di Timur Tengah. Maka itu, masyarakat Bogor khususnya agar waspada terhadap ISIS.
”Namun, kita tetap harus waspada akan ajaran sesat ini agar tidak masuk di wilayah Bogor dan Indonesia,” pungkas Sanusi.
Baca juga:
Ratusan Warga Purwakarta Gelar Deklarasi Tolak ISIS
Bendera dan Kaos ISIS Ditemukan di Lapas Klas I Tangerang
Anak Buah Baasyir di JAT Deklarasi Tolak ISIS
MUI Kabupaten Bogor dan Polisi Sosialisasi Bahaya ISIS
Sanusi mengingatkan, masyarakat harus tahu pakaian jubah itu tidak identik dengan ISIS, justru itulah pakaian tradisional di Timur Tengah.
Advertisement