Liputan6.com, Pemalang - Belum pulihnya Jembatan Kali Comal, Pemalang, Jawa Tengah, ratusan truk terpaksa harus menurunkan muatannya untuk langsir sebelum jembatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (13/8/2014), sejak tak boleh dilewati kendaraan dengan tonase di atas 10 ton, truk barang terpaksa membongkar muatan dan memindahkannya ke truk barang lain yang sudah menunggu di seberang jembatan.
Akibat hal ini, sopir truk barang pun merugi karena upahnya dipangkas hingga separuhnya. Para sopir sangat berharap perbaikan Jembatan Kali Comal bisa secepatnya selesai.
Sementara itu, 10 personel Kepolisian Resor Pemalang ditangkap Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda, Jawa Tengah karena mengutip uang di Jembatan Comal. 2 di antaranya tertangkap tangan menerima uang dari awak truk trailer dan tronton.
Sedangkan 8 lainnya ditengarai melakukan tindakan busuk serupa. Padahal mereka semua merupakan orang yang ditugaskan mengamankan dan mengatur lalu lintas di Jembatan Comal.
Sejak diperbaiki menjelang Lebaran, jembatan ini hanya boleh dilintasi kendaraan bertonase kurang dari 10 ton.
Namun pada kenyataannya kendaraan dengan berat lebih dari 20 ton bisa melintas, khususnya di malam hari saat petugas jembatan tengah beristirahat. Itu bisa terjadi karena mereka memberi uang antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu pada polisi-polisi itu.
Para sopir sendiri mengaku terpaksa memberikan uang itu. Bagi mereka yang tak memiliki uang untuk menyogok, memilih memarkir kendaraannya di SPBU dan tempat lain di sepanjang pantura. Beberapa di antaranya bahkan memilih menurunkan muatannya untuk dipindahkan ke kendaraan kecil.
Para sopir ini mengaku perilaku buruk polisi itu membuat mereka tambah menderita. Selama menunggu perbaikan Jembatan Comal biaya hidup harus mereka tanggung sendiri
Sepanjang masa mudik Lebaran lalu, kemacetan panjang terlihat di Jembatan Comal ini. Ribuan orang bahkan terjebak di jembatan yang berada di pantura ini dan harus menunggu hingga berjam-jam saat menuju kampung halaman.
Baca juga:
Perbaikan Jembatan Comal Rampung Desember 2014
Advertisement
Kemenhub Diminta Evaluasi Jembatan di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Gubernur Jateng Bantah Jembatan Comal Ambles Lagi
(Ans)