Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohammad Suleiman Hidayat mengaku sudah mendapat restu dari Aburizal Bakrie atau Ical untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang akan diselenggarakan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
Pernyataan MS Hidayat yang juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini sekaligus membantah adanya rumor yang menyebut telah terjadi gesekan antara dirinya dan Ical selaku Ketua Umum Golkar.
"Oh, tidak (ada gesekan dengan Ical). Saya minta izin baik-baik dan kemudian beliau mengizinkan," ujar MS Hidayat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Namun, meski mengizinkan maju sebagai calon Ketum Golkar, Ical kata Hidayat tetap memintanya untuk mengikuti aturan yang berlaku di Partai Golkar. "Beliau minta agar mengikuti rules dan aturan yang sudah diputuskan oleh DPP," katanya.
Pergantian Ketua Umum Golkar ini, lanjut Hidayat, akan menjadi salah satu bentuk regenerasi di tubuh partainya yang bertujuan untuk membuat program Golkar lebih realistis dan berkembang.
Sementara itu, mengenai isu akan berkoalisinya Golkar ke pasangan Jokowi-JK, Hidayat hanya menyebut kemungkinan itu dapat saja terjadi.
"Itu dinamika politik. Tidak ada sesuatu yang mutlak terus-menerus, selalu ada pergantian atau sesuatu yang berubah. Tergantung dinamika politik yang ada," ucapnya. (Yus)
MS Hidayat Mengaku Sudah Minta Izin Ical Jadi Calon Ketum Golkar
Meski mengizinkan maju sebagai calon Ketum Golkar, Ical kata Hidayat tetap memintanya mengikuti aturan yang berlaku di Partai Golkar.
Advertisement