Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh anggota gerakan Pramuka menjadi agen perubahan. Hal itu demi terciptanya Kota Jakarta yang lebih baik.
"Pramuka harus menjadi agen perubahan, dimulai dari menciptakan perubahan di lingkungannya sendiri, kemudian menciptakan perubahan dalam skala yang lebih besar lagi," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pramuka di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).
Ahok tiba di lokasi pelaksanaan upacara pada pukul 07.30 WIB mengenakan seragam Pramuka lengkap dengan dasi merah putih. Ia mencontohkan, perubahan oleh para anggota Pramuka tersebut dapat dilakukan dengan cara melaporkan ke pihak sekolah apabila ada teman-temannya yang putus sekolah karena tidak mampu secara finansial.
"Kemudian, kalau di sekitar rumahnya atau mengetahui ada orang-orang tua yang sakit, butuh obat, tongkat jalan, kursi roda, puskesmas keliling dan sebagainya, itu agar dilaporkan ke puskesmas atau ke rumah sakit supaya bisa kita bantu," ujar Ahok.
Melalui cara-cara seperti itu, sambungnya, maka diharapkan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat. Gerakan Pramuka juga dapat dimanfaatkan untuk melatih dan meningkatkan rasa kepedulian antarsesama.
"Oleh karena itu, gerakan Pramuka harus lebih dioptimalkan. Kalau maksimal, maka karakter anak-anak muda akan semakin kuat dan terbentuk ke arah yang lebih baik. Sehingga kita bisa jadi bangsa pemenang," jelas Ahok.
Ahok Ajak Pramuka Jadi Agen Perubahan
Gerakan Pramuka juga dapat dimanfaatkan untuk melatih dan meningkatkan rasa kepedulian antarsesama.
Advertisement