Sukses

Bagian Dari Revolusi Mental, Jokowi Akan Lebih Perhatikan Pramuka

"Saya kira di situ ada pembentukan karakter kepemimpinan, kedisiplinan, ada bentuk kerjasama yang dibangun".

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo berjanji akan lebih memperhatikan gerakan Pramuka pasca-dirinya dilantik sebagai presiden ‎pada 20 Oktober 2014 nanti. Menurutnya, peran Pramuka sangat besar dalam membentuk karakter dan mental generasi muda, yang merupakan bagian dari konsep revolusi mental.

"Saya kira di situ ada pembentukan karakter kepemimpinan, kedisiplinan, ada bentuk kerjasama yang dibangun. Saya kira kepramukaan depan diberi perhatian yang lebih," ujar Jokowi usai menghadiri acara upacara peringtan hari jadi Pramuka yang ke 53 di Lapangan IRTI, Monas, kamis, (14/8/2014).

Kegiatan positif yang ada dalam gerakan Pramuka menurut Jokowi juga dapat melatih daya kreativitas anak yang selama ini menurut Jokowi nyaris terlupakan. Padahal, selain harus ditanami dengan nilai-nilai akademik, pembentukan karakter dan mental anak sangat penting untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berkarakter.

"Karena memang ruang-ruang seperti itu yang lama sudah kita tinggal. Ruang-ruang kreatif anak banyak yang ditinggal. Anak cenderung didorong dengan ilmu pengetahuan, sains, keterampilan, tapi dilupakan pembangunan karakter anak, nah ini harus dibalik. Pembangunan karakter, sikap mental, budi pekerti itu nomor satu," ucapnya.

Lalu, apakah dibawah pemerintahannya nanti Jokowi akan membuat konsep baru dalam gerakan Pramuka? "Ya nanti (kalau sudah terpilih sebagai presiden), ini baru digodok," ucap Jokowi. (Ein)