Sukses

Anak Kedua Pembunuh Putri Kandung Jalani Pemeriksaan Psikis

SH bocah 10 tahun itu merupakan saksi mata kasus pembunuhan yang dilakukan sang ibu terhadap kakaknya 2 tahun silam.

Liputan6.com, Jember - Dengan didampingi penyidik, ayah, dan kakeknya, SH yang baru berusia 10 tahun pagi tadi mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi, Jember, Jawa Timur. SH merupakan anak kedua Soleha tersangka pembunuhan sadis terhadap anak kandungnya bernama Iin, 2 tahun silam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (15/8/2014), SH mendatangi RSUD dr Soebandi untuk menjalani pemeriksaan psikis.

SH yang kini duduk di bangku kelas 3 SD merupakan saksi mata kasus pembunuhan sang ibu terhadap kakak kandungnya. Dari laporan SH pula kasus pembunuhan yang ditutup-tutupi sejak lebih dari 2 tahun lalu itu akhirnya terbongkar.

Pemeriksaan terhadap SH perlu dilakukan mengingat selama ini ia juga kerap mengalami tindak kekerasan dari ibunya Soleha. Bekas luka di telapak tangan SH cukup menjadi bukti kekejaman sang ibu.

Tersangka Soleha diketahui selama ini memang kerap berlaku kasar terhadap anak-anaknya. Tindak kekerasan tersebut semakin menjadi-jadi saat suaminya pergi merantau ke Malaysia.

Puncaknya pada Juli 2012 lalu, di mana tersangka dengan tega membunuh Iin anak pertamanya yang mengalami keterbelakangan mental. Peristiwa tersebut terjadi hanya gara-gara Iin tak sengaja memecahkan piring. Jenazah Iin kemudian dikubur di dalam septic tank. (Mut)

Baca juga:

Ibu Pengubur Anak di Septic Tank Kelelahan Jalani Tes Kejiwaan

Tersangka Pembunuh Ibu Kandung Jalani Tes Kejiwaan

Pesantren Putri di Mojokerto Terbakar, 1 Santrinya Tewas