Lomba Futsal HUT RI, Satpol PP & Linmas di Surabaya Malah Bentrok

Liputan6.com, Surabaya - Dalam rangka memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Surabaya menggelar pertandingan futsal. Bukan semangat perjuangan yang muncul, justru berakhir bentrok. Bentrokan terjadi antara anggota Satpol PP Kota Surabaya dengan Bakesbang Linmas Kota Surabaya pada hari Jumat 15 Agustus malam.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, bentrokan ini buntut dari pertandingan futsal antar-lembaga di lingkungan Pemkot Surabaya untuk memperingati HUT RI, yang digelar di kompleks Mangga Dua, Jagir, Surabaya.

"Memang ada pertandingan futsal dalam rangka 17-an. Mungkin miscommunication dan misinformation antara teman-teman Satpol PP dengan Linmas," tuturnya, Sabtu (16/8/2014).    

Irvan mengatakan, permasalahan tersebut kini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya juga telah meminta maaf dan menghukum anggotanya yang terlibat tawuran. Mediasi antara Satpol PP dan Linmas untuk menyelesaikan permasalahan juga sudah digelar di Kantor Satpol PP, Jalan Jaksa Agung Suprapto hari ini.

"Syukur alhamdulillah, karena memang kita keluarga besar dan tidak ada sifat destruktif atau merusak. Kita sudah selesaikan dengan mediasi, termasuk dengan Pak Marno (Kepala Bakesbanglinmas Soemarno)," tandas Irvan.

Pertandingan futsal antara Satpol PP vs PU Cipta Karya berlangsung panas. 2 Anggota Linmas yang sedang melakukan pengamanan dan berusaha melerai kericuhan antara suporter dari kubu Satpol PP dengan PU Cipta Karya, malah ikut menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka lebam.

Diduga, kejadian itulah yang memicu ketegangan hingga di markasnya masing-masing. Apalagi, lokasi markas Satpol PP dan Baskebang Linmas berdampingan di Jalan Jaksa Agung Suprapto atau sebelah barat Balai Kota Surabaya. Tawuran kedua kelompok abdi negara ini pun pecah pada Jumat 15 Agustus malam.

Baca juga:

Warga Binaan Rutan Salemba Gerak Jalan 10 Km Sambut HUT RI

HUT RI, Siswa SD di Purworejo Lomba Tangkap Ayam

Rayakan HUT RI, Pendaki Pemula Dilarang ke Puncak Gunung Lawu