Liputan6.com, Jakarta - Guna mengamankan jalannya kegiatan apel kehormatan dan renungan suci yang dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2014 atau lebih tepat pukul 00.00 yang masuk ke tanggal 17 Agustus, lampu di sekitar lokasi TMP Kalibata dimatikan.
"Itu saya beri laporan ke presiden dan mematikan lampu mati sekitar lokasi TMP," kata penanggung jawab upacara kehormatan, Skogar Brigjen L Pusung, Jakarta, Sabtu (16/8/2014).
Pusung menjelaskan, setelah lampu dimatikan serentak, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menuju pelataran taman makam yang terdapat patung garuda.
"Di situ beliau jadi inspektur upacara dan kemudian membacakan apel kehormatan dan renungan suci," tambah Pusung
Sementara Kapolsek Pancoran Jaksel, Kompol Minto Padal Putro mengatakan, acara yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI serta para menteri berikut pejabat-pejabat negara tersebut akan diamankan oleh anggota gabungan dari Polri dan TNI.
"Untuk pengamanan dari polri berjumlah 600 personel, TNI 500 personel, dan total keseluruhan pasukan pengamanan untuk malam renungan sekitar 1.100 personel," kata Minto.
Minto menambahkan, pihaknya telah menutup jalan depan TMP dari kendaraan pukul 23.00 WIB tadi. Para pengguna jalan dari arah Cililitan menuju pertigaan Kalibata dialihkan ke Rawajati. Sementara yang dari arah Pancoran akan dialihkan ke arah Pasar Minggu.
Di area TMP juga dipasang tenda di pintu utama serta penjagaan dari anggota Paspampres dengan pintu pemindai. Tampak juga dua kendaraan Panser terparkir di bahu jalan dekat pintu masuk utama.
SBY Jadi Inspektur Upacara Apel Kehormatan di TMP Kalibata
Untuk mengamankan jalannya acara, sebanyak 1.100 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan.
Advertisement