Sukses

Upacara Bawah Laut Pertama di Titik Nol Indonesia

"Ini merupakan upacara lengkap selayaknya upacara pengibaran bendera yang dilakukan di lapangan di darat."

Liputan6.com, Sabang - Ratusan penyelam melaksakan upacara pengibaran bendera bawah laut dalam rangka memperingati HUT RI ke-69. Acara berlangsung di Pantai Gapang, Kota Sabang, Propinsi Aceh, Minggu (17/8/2014).

Kegiatan upacara akan menggunakan 2 KMB (Kirby Morgan Bandmask) yang akan digunakan oleh Inspektur Upacara dan Komandan Upacara, sehingga bisa berkomunikasi 2 arah.

Ketua panitia pelaksana Aceh Diving Competition (ADC), Octowandi, mengatakan, upacara juga akan direkam melalui CCTV dari bawah laut, dengan harapan bisa disaksikan langsung oleh masyarakat dari atas Kapal Simeulu milik TNI Angkatan Laut Sabang. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Danlantamal I Belawan Laksamana TNI Pulung Pambudi dan Komandan Upacara Danlanal Sabang Kolonel Laut (P) Imam Musani.

"Sebanyak 200 peserta akan ikut dalam kegiatan upacara pengibaran bendera di bawah laut ini, dan lebih dari 100 orang di antaranya akan menjadi peserta di bawah laut. Ini merupakan upacara lengkap selayaknya upacara pengibaran bendera yang dilakukan di lapangan di darat," jelas Octowandi.

Upacara pengibaran bendera di dalam laut ini akan mengambil posisi di kedalaman 10-15 meter, dan akan menghabiskan waktu selama 30 menit. Beberapa peserta upacara berasal dari berbagai kota di Indonesia. Di antaranya Pontianak, Bandung dan Medan, yang semuanya berasal dari berbagai elemen, yakni mahasiswa, pehobi olahraga selam, dan anggota TNI.

"Ini merupakan kegiatan upacara lengkap bawah laut pertama dilakukan di Indonesia, selain memperingati HUT Kemerdekaan ke-69 RI, sekaligus juga kita memperkenalkan potensi bawah laut yang dimiliki Pulau Sabang yang merupakan kawasan nol kilometer Indonesia," ujar Octowandi. (Sun)

Video Terkini