Sukses

Adu Ilmu, Polwan Ini Lumpuhkan 4 Pencuri Bersenjata Tajam

Aksi kejak-kejaran antara polwan dengan komplotan pencuri itu terjadi hingga akhirnya terjatuh setelah ditendang oleh polwan.

Liputan6.com, Bandung - Komplotan pembobol toko bersenjata tajam diringkus oleh empat polisi wanita (Polwan) Polrestabes Bandung, Jawa Barat, yang mendapat laporan dari korbannya. Komplotan tersebut berinisial DK (29), AE (41), HR (42), dan IM (21)

Aksi heroik bak film laga sempat terjadi saat ketiga polwan yang menggunakan sepeda motor ini terlibat kejar-kejaran dengan empat pencuri yang menggunakan dua sepeda motor. Pelaku akhirnya berhasil dikejar dan motor yang mereka tunggangi ditendang oleh para polwan hingga terjatuh. Usai itu, pelaku pun sempat melawan.

Keempat polwan ini yaitu AKP Euis Yuningsih, Iptu Megawati, Aipda Dadah, Bripda Onih sempat 'adu ilmu' ketika salah seorang tersangka mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya.

"Sempat mengeluarkan senjata tajam dan kita bentrok fisik. Namun berhasil dilumpuhkan dengan beberapa ilmu bela diri Judo yang sempat kita pelajari," kata AKP Eusi di Mapolrestabes Bandung, Senin (18/8/2014).

Selain itu kondisi pelaku yang dalam pengaruh minuman beralkohol lebih memudahkan para polwan melancarkan jurus-jurus kuncian guna menghentikan gerakan komplotan ini.

"Saat dulu pelatihan kita mendapat pembekalan ilmu bela diri Judo. Ada naluri dan insting kita. Alhamdulillah berhasil tanpa terluka sama sekali," ujarnya.

Sementara itu Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi menuturkan komplotan ini baru saja melancarkan aksi dengan membobol salah satu tempat makan namun berhasil kita tangkap.

"Saya ucapkan terima kasih dengan keberanian anggota polwan yang menangkap empat pelaku kejahatan," kata Mashudi di tempat yang sama.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu pisau, satu linggis kecil, satu brankas, tiga telepon genggam, dan dua unit sepeda motor.

"Mereka terancam dikenakan Pasal 363 KUHPidana (pencurian dengan pemberat). Hukum penjara maksimal lima tahun," pungkas Mashudi.

EnamPlus