Liputan6.com, Jakarta - Tangis haru keluarga dan rekan-rekan dari Ade Sara Angelina Suroto pecah seusai menyaksikan sidang perdana kasus pembunuhan yang menyeret terdakwa Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifa Ramadhani. Orangtua korban, Elisabeth Diana dan Suroto berserta rekan-rekan Ade Sara terlihat mencegat kedua terdakwa usai menjalani sidang.
Ibunda Ade Sara, Elisabeth meminta kepada kedua terdakwa untuk memberikan keterangan yang benar.
"Kenapa kalian berbohong? Tolong kasih keterangan yang benar," kata Elisabeth sambil menahan tangis di hadapan Hafitd dan Syifa, Selasa (19/8/2014).
Ayahanda Ade Sara, Suroto pun menunjukkan potret putri mereka ke hadapan terdakwa. Tak ada satu pun kata yang terucap dari kedua pelaku, hanya kucuran air mata dan raut muka penyesalan yang terpancar.
Sementara itu teman-teman Ade Sara dan kerabat menyoraki mereka yang digiring polisi kembali ke dalam sel tahanan.
Sidang atas kasus pembunuhan tersebut akhirnya selesai dilaksanakan sekitar pukul 15.30 WIB. Ketua Majelis Hakim Persidangan Hapsoro mengatakan bahwa sidang selanjutnya atas kasus tersebut akan digelar pada Selasa pekan depan, 26 Agustus dengan agenda pembacaan eksepsi atau jawaban atas dakwaan JPU.
Seperti diketahui, kedua terdakwa yang merupakan sepasang kekasih ini menyiksa Ade Sara pada 3 Maret 2014 lalu. Aksi mereka menyebabkan kematian korban. Tidak hanya menyiksa dan membunuh, keduanya membuang jasad Ade Sara di pinggir Jalan Tol Bintara, Bekasi.
Pembunuhan ini dilatari motif cemburu, karena Hafitd masih kerap menghubungi Ade Sara. Mereka berdua pernah berpacaran sewaktu bersekolah di SMA 36 Jakarta Timur. (Mut)