Sukses

Kantor Pemkot Malang Dibobol, Gaji Pegawai Dibawa Kabur Pencuri

Kerusakan hanya ditemukan pada pintu ruangan tempat brankas dan laptop. Brankas pun juga rusak seperti bekas dicongkel besi.

Liputan6.com, Malang - Kantor Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Malang, Jawa Timur, dibobol maling. Uang gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp 21 juta yang disimpan dalam brankas pun amblas digondol maling.

"Saya baru tahu pukul 06.00 WIB tadi pagi setelah dikasih kabar oleh petugas kebersihan Bagian Umum. Aksi pencurian itu kemungkinan besar pada malam hari," kata Kepala Bagian Umum Pemkot Malang Zulkifli Amrizal, Kamis (21/8/2014).

Pencuri diduga masuk melalui jendela sisi timur ruangan. Tidak ada bekas kerusakan pada jendela. Hanya saja di lantai bawah jendela ditemukan sebuah laptop dan galaxy tablet inventaris Bagian Umum ditemukan tergeletak.

"Laptop dan tablet itu sepertinya tidak jadi dibawa kabur dan ditinggal begitu saja di lantai," ucap Zulkifli.

Kerusakan hanya ditemukan pada pintu ruangan tempat brankas dan laptop. Brankas pun juga rusak seperti bekas dicongkel besi. Meja-meja di ruangan tersebut juga tetap rapi tidak dijamah.

Uang di dalam brankas awalnya berjumlah Rp 25 juta. Tapi Rp 4 juta sudah dicairkan untuk membayar tunjangan pegawai. Rencananya, sisa uang yakni Rp 21 juta akan dibagikan ke pegawai hari ini. "Tapi keburu dibobol pencuri," ungkap Zulkifli.

Petugas Polres Malang Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah pegawai Bagian Umum juga sudah dimintai keterangan.

Kantor Bagian Umum berada di kompleks Balaikota Malang. Di kompleks Balaikota Malang saat ini kebetulan sedang ada kegiatan pembongkaran salah satu bagian gedung yakni bagian umum juga. Kantor yang dibobol itu berjarak sekitar 30 meter dari pos petugas Satpol PP. (Sss)