Liputan6.com, Jakarta - Eksistensi kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria menjadi ancaman bagi dunia, juga Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan mengatakan kelompok yang mengatasnamakan Daulah Islamiyah itu telah mempermalukan agama Islam.
Salah satu ancaman ISIS ditujukan untuk keajaiban dunia di Indonesia. ISIS mengancam akan menghancurkan Candi Borobudur.
Berikut lima berita terpopuler di Kanal News Liputan6.com
1. Kata SBY Soal ISIS
Kemunculan video pemenggalan kepala wartawan AS James Foley yang dilakukan oleh militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS), menuai reaksi keras dari Presiden SBY. Orang nomor satu di Indonesia itu pun menyatakan keberatannya terhadap kelompok militan itu.
"Tindakan militan Negara Islam (ISIS) adalah hal memalukan bagi agama. Saya mendesak para pemimpin Islam untuk bersatu dalam mengatasi ekstremisme," kata SBY dalam wawancara dengan The Australian.
SBY juga mengungkapkan, skala pembantaian yang dilakukan oleh para ekstremis dalam menduduki sebagian besar wilayah Irak dan Suriah dan tingkat kekerasan kelompok itu begitu mengerikan. "Ini mengejutkan. Ini di luar kendali," ucap SBY terkait video yang membuat gempar dunia.
2. Polri Antisipasi Ancaman ISIS ke Borobudur
Di tengah putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Makamah Konstitusi, Jawa Tengah diterpa isu akan adanya penghancuran Candi Borobudur oleh kelompok garis keras Islamic of States Iraq and Syria (ISIS) yang menebar ancaman lewat media sosial Facebook 'We Are All Islamic State'.
Menyikapi itu, Kepala Divisi Humas Mabes Porli Irjen Ronny Frangky Sompie mengatakan, pihaknya akan mengambil sikap, apabila ancaman itu benar adanya dan mengkhawatirkan masyarakat. "Dipastikan Polri akan ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi adanya ancaman," kata Ronny.
3. Tanggapan Ical Dituntut Rp 1 Triliun
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical menanggapi dengan santai soal ancaman dari kader Golkar yang dipecat, yakni Agus Gumiwang dan Nusron Wahid. Keduanya berencana akan menuntut Golkar sebesar Rp 1 triliun atas keputusan pemecatan tersebut.
"Biar saja, saya itu kan cuma ini saja, buat PR," kata Ical.
Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) itu menjelaskan, keputusan pemecatan kedua kader tersebut sudah melalui mekanisme yang diatur oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
4. Atut Menangis Bacakan Pledoi
Gubernur nonaktif Banten Ratu Atut Chosiyah membacakan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dalam pembelaannya, Atut mengaku kaget mendapat 'hadiah' berupa tuntutan pidana 10 tahun penjara dan pencabutan hak politik dari jaksa.
Sembari menangis, Atut menyatakan tuntutan itu tidak adil. Wanita berkerudung tersebut merasa tuntutan itu tak sesuai dengan keterangan saksi dan fakta persidangan.
"Saya merasa diperlakukan tidak adil, karena tuntutan jaksa penuntut umum tidak sesuai dengan saksi dan fakta persidangan," kata Atut.
5. Kata Ahok Soal Perusakan Taman oleh Demonstran
Taman Patung Kuda dan jalur hijau di Jalan Medan Merdeka Barat rusak akibat terinjak massa yang sempat bentrok dengan aparat kepolisian, jelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2014.
Namun, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama merasa yakin bahwa para perusak taman itu bukanlah warga Jakarta. Karena menurutnya, masyarakat ibukota tak mungkin tega merusak tamannya sendiri.
"Mereka yang demo ini bukan orang Jakarta. Orang Jakarta pasti nggak mau rusak taman, dia sayang tamannya," ucap pria yang karib disapa Ahok.
Advertisement