Liputan6.com, Probalinggo - Dengan motor trail bisa mencapai negeri di awan? rasanya mustahil. Tapi itulah tujuan para anggota komunitas penggemar motor trail untuk mencapainya, dimulai di pos 1 di Dusun Krajan, Desa Ledok Ombo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, mereka siap menjajal dan menghadang jalanan yang terjal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (23/8/2014) dini hari, petualangan dimulai dengan menelusuri jalan aspal rusak dan berbatu di sepanjang kurang lebih 2 kilometer.
Memasuki batas Dusun Pundak Lembu, pengendara mulai dihadapkan dengan sejumlah jalur yang cukup berbahaya. Selain jalan yang sempit dan berdebu, jalur yang dilewati dihiasi tanjakan serta jurang di salah satu sisinya.
Perjuangan berat mencapai puncak sejauh 5 kilometer terbayarkan setelah para pengendara tiba di puncak. Rasa lelah musnah saat menyaksikan pemandangan memukau di depan mata.
P29 merupakan titik puncak yang menurut peta topografi milik jawatan topografi TNI, berada pada ketinggian primer 2.900 meter di atas permukaan laut.
Di puncak yang baru ditemukan, kawah Gunung Bromo bisa terlihat jelas beserta 2 gunung lainnya yakni Gunung Batok dan Gunung Kursi di sela gumpalan awan. Jika cuaca cerah Gunung Semeru di Lumajang dan Gunung Arjuna di Malang pun bisa ikut terlihat.
Pemerintah Kabupaten Probolinggo berencana mengembangkan puncak P29 sebagai destinasi baru wisata. Sebelumnya keindahan dan panorama Gunung Bromo hanya bisa dilihat dari 3 titik, yatu dari puncak pananjakan 1 Tosari Pasuruan, pananjakan 2 di Sukapura Probolinggo, dan puncak B29 di Lumajang, Jawa Timur. (Riz)
Naik Motor Trail ke Negeri di Atas Awan Bromo
Sensasi berpetualang di jalur menantang dengan menggunakan motor trail menuju titik puncak untuk menikmati keindahan Gunung Bromo.
Advertisement