Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan, Pemprov DKI Jakarta wajib membayar ganti rugi hingga Rp 35 juta per meter kepada warga yang lahannya dilalui pembangunan jalan tol lingkar luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR). Keputusan itu pun dinilai Kementerian Pekerjaan Umum menghambat penyelesaian proyek jalan tol tersebut.
"Harusnya (JORR) selesai tahun ini. Tapi karena ada permasalahan tanah ini, jadi mundur 2015," kata Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Tanjung Priok dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Bambang Nurhadi di Jakarta, Sabtu (23/8/2014).
Padahal, saat ini pembangunan Tol JORR telah memasuki fase akhir. Kementerian PU sudah menyelesaikan penyambungan jalan tol JORR di bagian barat, tepatnya dari Ulujami ke Kebon Jeruk (JORR W2).
Dan apabila jalan yang di Tanjung Priok telah tersambung, maka seluruh Jakarta akan dilingkari oleh tol JORR. Karena tol JORR W2 beberapa waktu lalu sudah selesai diresmikan.
Namun di daerah Koja, pihaknya menemui kendala pada penyelesaian 2 tikungan. Sebab, lokasi pembangunan itu saat ini berada pada area yang mana warga meminta harga pembebasan lahan sebesar Rp 35 juta per meter.
"Padahal ini cuma sebagian kecil. Tidak sampai satu persen dari total pembebasan," ujar Bambang.
Dia menambahkan, keberadaan jalan tol nantinya akan dilengkapi jalur akses langsung menuju ke dalam Pelabuhan Tanjung Priok. Sehingga, keberadaannya bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
Jalur akses Tanjung Priok tersebut diprediksi bermanfaat untuk peningkatan kegiatan ekonomi strategis di Pelabuhan Tanjung Priok. Karena akses masuk dan keluarnya langsung ke dalam pelabuhan, toll to toll. "Sehingga truk dan kontainer dari atas langsung masuk ke pelabuhan," jelas Bambang. (Mvi)
Tol JORR Terhambat Akibat Sengketa Lahan di Koja
Lokasi pembangunan itu saat ini berada pada area yang mana warga meminta harga pembebasan lahan sebesar Rp 35 juta per meter.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)