Liputan6.com, Bangkalan - Tidak terima anaknya ditangkap polisi, seorang ibu terus berteriak minta anaknya dilepaskan. Tapi tim Polres dan Brimob Polda Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tidak peduli dan terus menyisir rumah-rumah di Kampung Tapel Cocah, Bangkalan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (24/8/2014), mereka mencari bandar dan pemakai narkoba. Beberapa orang mencoba kabur dan polisi, tapi Brimob langsung mengejar mereka. Namun ada yang berhasil melarikan diri.
Baca Juga
Polisi dan Brimob juga masuk ke rumah warga yang di dalamnya disekat menjadi tempat menghisap narkoba. Beberapa orang yang berada di dalam diinterogasi.
Advertisement
Oknum yang terbukti sedang menghisap narkoba ditangkap dan dibawa ke Mapolres Bangkalan, dengan barang bukti alat hisap dan sisa-sisa narkoba.
Beberapa bulan lalu Kampung Tapel Cocah ditutup dan sudah dinyatakan steril dari narkoba. Tapi informasi yang masuk ke Reskoba Polres Bangkalan menyebut kampung tersebut kembali disusupi pecandu narkoba. Tidak hanya dari Bangkalan, tapi juga dari Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur.
Baca juga:
Polisi Sita Sabu dari Rumah di Polonia
12 Anggota Sindikat Internasional Diringkus, 21 Kg Sabu Diamankan
Bapak dan Anak Kompak Bisnis Sabu
(Ans)
(Liputan6 TV)