Sukses

Ketua PBNU: ISIS Tidak Direstui Islam

"Perilaku kekerasan atas nama apapun kepada siapapun tidak dibenarkan dalam Islam," tandas Said Aqil.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menegaskan, gerakan Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) merupakan ajaran sesat dan tidak direstui agama Islam.

"ISIS tidak direstui Islam. Saya taunggung jawab dunia akhirat ngomong begini," kata Said Aqil dalam diskusi bertema "Indonesia Merespons Ancaman ISIS" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).

Pernyataan Said Aqil didasarkan pada aksi kekerasan yang dilakukan kelompok garis keras asal Timur Tengah itu. Menurut Said Aqil, tindak kekerasan yang ditunjukan kelompok radikal ISIS bukan mencerminkan ajaran agama Islam. Meski dalam tiap aksi yang mereka lakukan kerap membawa agama Islam

"Perilaku kekerasan atas nama apapun kepada siapapun tidak dibenarkan dalam Islam," tandas Said Aqil.

Penolakan terhadap ISIS tak hanya disuarakan PBNU. Sebelumnya Muhammadiyah dan sejumlah organisasi Islam lain di Indonesia juga menyatakan menolak paham radikal yang berasal dari Irak itu. MUI bahkan jauh-jauh hari telah mengharamkan paham tersebut.

Pemerintah juga menyatakan telah melarang paham ISIS berkembang di Indonesia. Kendati demikian, paham ISIS sudah masuk ke banyak daerah di Indonesia. Namun petugas berusaha menekan pergerakan mereka dengan menangkap yang diduga terlibat ISIS. (Yus)