Sukses

Hindari Polisi, Pasangan Kekasih Tabrak Truk di Klender

Ruben diduga tak bisa mengendalikan sepeda motornya saat ingin menghindari petugas kepolisian di lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswa bernama Ruben Eben Haezer meregang nyawa di fly over Klender, Jakarta Timur setelah sepeda motornya menabrak truk yang tengah terparkir di pinggir jalan. Ruben diduga tak bisa mengendalikan sepeda motornya saat menghindari petugas kepolisian di lokasi.

Ruben tak sendirian mengendarai sepeda motornya. Dia membonceng sang kekasih, Peggy Nawati Halim. Akibat kecelakaan ini, Peggy Nawati Halim menderita luka parah.

Peristiwa berawal saat Ruben mengendarai sepeda motor Mio B 3629 KEQ dari arah Pondok Bambu menuju Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Kala itu, Ruben berniat menyalip dari sebelah kiri. Karena kecepatan tinggi, Ruben tak bisa mengendalikan laju sepeda motor sampai akhirnya menabrak bagian bak truk B 9677 SV yang sedang diparkir di pinggir jalan.

"Kenceng juga bawanya, 100 km per jam ada itu," kata Ali, seorang warga di lokasi, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Ali menduga, kedua pasangan itu panik lantaran melihat ada polisi di sekitar lokasi. Keduanya juga tampak tidak mengenakan helm.

"Dia ngindarin polisi. Dua-duanya nggak pakai helm," tutur Ali.

Kecelakaan itu membuat sepeda motor beserta Ruben dan Peggy masuk ke bagian kolong truk. Warga setempat lalu membawa keduanya ke rumah sakit. Nahas, nyawa Ruben tak tertolong, sedangkan Peggy masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ceweknya dibawa ke RS Persahabatan," ujar Ali.

Ayah Ruben, Arko mengatakan, anaknya tersebut baru saja pamit untuk berangkat kuliah. "Kuliahnya di Jayabaya. Sama Peggy, pacarnya (itu) temen kuliahnya juga," ujar Arko.

Jenazah Ruben telah dibawa ke kamar jenazah RS Persahabatan, Jakarta. Petugas penyidik Unit Laka Lantas mengamankan motor korban yang ringsek di bagian depan itu ke kantor laka lantas di Kebon Nanas. Sementara truk dibawa petugas ke lokasi penyimpanan barang bukti di Cakung. (Sss)

Video Terkini