Kronologi Kebakaran Kapal Paus di Kepulauan Seribu

Liputan6.com, Jakarta - Terbakarnya kapal penumpang KM Paus I di perairan Pulau Gunung Sekati, Kepulauan Seribu Utara pada sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi menyebabkan puluhan penumpang luka bakar. Jenis kapal Ferry yang dioperasikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu, melayani penyeberangan dari Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke menuju Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.

Awalnya, KM Paus I dengan nahkhoda Abdullah (42) dan 11 ABK berangkat dari pelabuhan Kaliadem Muara Angke menuju Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara dengan membawa 67 penumpang. Tiba di Pulau Untung Jawa pukul 09.00 WIB dan menurunkan 20 penumpang.

"Tiba di Pulau Pari pukul 09.45 WIB, menurunkan 27 penumpang. Pada saat kapal berada sekitar perairan Pulau Gusung Sekati, tiba-tiba kapal terbakar pada bagian mesin, koordinat S 05’48.666 E 106’36.038," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/8/2014).

Menurut Sutopo, korban luka yang sebelumnya dikabarkan berjumlah 36 orang, kini menjadi 32 orang. Mereka mengalami luka bakar dan dirawat di RSUD Pulau Pramuka. "Seluruh korban dibawa ke RSUD Pulau Pramuka Kepulauan Seribu Utara untuk mendapat pengobatan."

"Sementara untuk korban yang mangalami luka bakar cukup serius mencapai 50% atau lebih, dirujuk ke RS Koja, RS Atmajaya dan Rumah Saskit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," sambung dia.

Sementara evakuasi menggunakan ambulance yang sudah disiapkan di Dermaga Marina sebanyak 6 unit dan Dermaga Kaliadem sebanyak 3 unit. "Kejadian tersebut masih dalam penanganan Polres Kepulauan Seribu, petugas terus melakukan pendataan dan penyelidikan terkait dugaan penyebab kejadian," pungkas Sutopo.

Nama 32 korban>>>