Liputan6.com, Jakarta - Presiden SBY telah bertemu 4 mata dengan Presiden terpilih Jokowi di Bali. SBY melanjutkan kegiatan di Pulau Dewata dengan melakukan pertemuan bilateral bersama Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon.
Pertemuan itu dilakukan di sela rangkaian Forum Global Aliansi Peradaban PBB di Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8/2014) pagi.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, pertemuan tersebut akan membahas keberlanjutan forum United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC) dan perkembangan isu-isu global.
"Pertemuan kali ini ada keunikan karena membahas unity in diversity (persatuan dalam keberagaman). Ini terkait dengan Indonesia," kata Faiza.
Ia mengatakan bahwa Indonesia menjadi panutan dalam mengembangkan persatuan dalam keberagaman sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika. Faiza juga menegaskan bahwa kasus intoleransi dapat terjadi di mana pun.
Setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB, Presiden SBY akan menerima kunjungan kehormatan dari Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam Iyad Ameen Madani dan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova.
Presiden SBY juga dijadwalkan menerima Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan menyaksikan penandatanganan Code of Counduct atau kode etik terkait normalisasi hubungan Indonesia-Australia oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Julie Bishop. (Ant)
Usai Sua Jokowi, SBY Bertemu Sekjen PBB di Bali
SBY melanjutkan kegiatan di Pulau Dewata dengan melakukan pertemuan bilateral bersama Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Advertisement